FARDIAN PUTRA ARIFIEN, 041424153018 (2018) Peran Task Conflict dan Job Autonomy dalam hubungan antara Proactive Personality dan Innovative Behavior pada PT. Pertamina MOR V Jatim-Balinus. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2021. Download (1MB) |
Abstract
PT. Pertamina dianggap perlu untuk menerapkan kebiasaan berinovasi di lingkungan perusahaannya dikarenakan industri migas saat ini mengalami gejolak. Gejolak yang dialami pada industri migas saat ini adalah semakin menurunnya harga minyak dunia dan juga fluktuasi nilai rupiah (Pertamina Annual Report 2015). Hal ini diperkuat lagi dengan data annual report PT. Pertamina 2015 yang menunjukkan penurunan pendapatan usaha dan juga penjualan. Tren ini menunjukkan bahwa PT. Pertamina membutuhkan terobosan baru yang bisa membuat perusahaan ini bertahan dalam dinamika kondisi migas saat ini yang bergejolak. Inovasi dibutuhkan untuk menjaga perusahaan yang merupakan badan usaha milik negara ini untuk terus bersaing dalam industri migas global. Pertamina membutuhkan inovasi agar dapat mengangkat kinerja PT. Pertamina kembali mencetak laba yang tinggi. Pertamina saat ini menerapkan BTP (Breakthrough Project), BTP sebagai tahap transformasi Pertamina untuk mewujudkan visi 'Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia' dan aspirasi Juara Energi Asia 2025. Inovasi memungkinkan Pertamina bertahan dalam kuatnya tantangan lingkungan bisnis dalam dua tahun terakhir. Penelitian ini menemukan bahwa proactive personality memberikan manfaat untuk innovative behavior pada PT Pertamina MOR V Jatim Balinus. Berdasarkan survey terhadap karyawan yang bekerja di beberapa divisi salah satu perusahaan BUMN di Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa peningkatan task conflict menjelaskan hubungan positif antara proactive personality dan innovative behavior. Proses ini dimoderasi secara negatif oleh job autonomy, sehingga pengaruh proactive personality terhadap task conflict akan melemah apabila karyawan merasakan job autonomy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job autonomy pada PT. Pertamina MOR V Jatim Balinus dapat memperlemah task conflict diantara karyawan yang proactive. Semakin autonomous pekerjaan karyawan, maka akan semakin jarang karyawan tersebut merasakan task conflict.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK TSM 01/18 Ari p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Innovative Behavior, Proactive Personality, Task Conflict, Job Autonomy | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Sains Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2018 22:26 | ||||||
Last Modified: | 16 Jan 2018 22:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69050 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |