FIRMANSYAH PUTRA, 141411131005 (2017) MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA PEMBESARAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (Abstrak) PKL.PK.BP. 97-18 Put m Abstrak.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (Fulltext) PKL.PK.BP. 97-18 Put m.pdf Restricted to Registered users only until 2 May 2021. Download (772kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu komoditas perikanan budidaya adalah Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) atau lebih dikenal dengan nama seabass atau Barramundi. Ikan ini merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomi, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Permintaan yang cukup tinggi terhadap komoditas kakap putih telah mengakibatkan terjadinya eksploitasi (penangkapan ikan) yang cukup intensif. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 Januari-23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah dengan menggunakan pengamatan secara langsung sehingga dapat diperoleh data untuk mengetahui kondisi perairan yang baik untuk ikan kakap putih (Lates calcarifer). Pengamatan yang dilakukan didapatkan nilai suhu 27,1 – 29,8 oC, amoniak (NH3) 0,18 – 0,186 ppm, Nitrit (NO2) 0,009 – 0,084 ppm, alkalinitas 92 – 110 ppm, pH 7,36 – 8,05, BOD 0,3 – 1,34, salinitas 23 – 29 ppt, oksigen terlarut (DO) 7,47 – 11,9 mg/l. Kecuali dengan kekeruhan 20 – 34 cm tidak mencapai nilai optimal, namun tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pekembangan ikan kakap putih. Dari hasil pengukuran kualitas air tambak pendederan dan pembesaran dalam keadaan optimum.

Actions (login required)

View Item