RAHMAD HAKIM, 091417077307 (2018) FORMULASI AMĀNAH SEBAGAI NILAI BUDAYA ORGANISASI ISLAMI PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ): STUDI PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) KOTA MALANG DAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH (LAZIS) NURUL HAYAT CABANG MALANG. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
Dis. EI. 05-18 Hak f Abstrak.pdf Download (72kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
Dis. EI. 05-18 Hak f.pdf Restricted to Registered users only until 8 October 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Amanah merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan zakat, hal ini tercermin dalam undang-undang (UU) Pengelolaan Zakat No.23 Tahun 2011 dan juga karya para ulama’ seperti Yusuf Qardhawi dan Didin Hafidhuddin. Pentingnya amanah dalam pengelolaan zakat disebabkan organisasi pengelola zakat (OPZ) berperan sebagai lembaga penghubung (intermediaries) antara muzakki dan mustahik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi secara mendalam terkait tiga hal; pertama, formulasi nilai amanah sebagai budaya organisasi pada Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), khususnya pada Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Malang dan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqah (LAZIS) Nurul Hayat Cabang Malang. Kedua, operasionalisasi nilai amanah sebagai budaya organisasi pada Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Ketiga, langkah-langkah –yang dilakukan oleh kedua Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) tersebut dalam menciptakan budaya organisasi. Dengan menggunakan jenis pendekatan fenomenologi –yang bertujuan untuk mengungkap makna; baik secara tekstural dan sturktural, digunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data (teknik pengumpulan data beragam). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi terkait nilai amanah sebagai budaya organisasi pada Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), yaitu: dimensi mentalitas, kapabilitas, akuntabilitas, profesional dan tepat sasaran. Adapun langkah-langkah dalam menciptakan budaya kerja –dengan nilai amanah sebagai fondasi, dilakukan melalui proses-proses berikut; proses recruitment, proses penanaman nilai spiritual, emosional dan intelektual, dan proses evaluasi. Proses-proses tersebut dilakukan melalui beberapa sarana, meliputi; rapat rutinan tiap minggu, tiap bulan hingga penggunaan aplikasi on-line sebagai sarana evaluasi kinerja para amil zakat.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis. EI. 05-18 Hak f | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | amanah, zakat, budaya organisasi, organisasi pengelola zakat | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Doktoral Ilmu Ekonomi Islam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2018 11:47 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2018 11:47 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74440 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |