MARIA ULFA, 151510413014 (2018) PENANGANAN TAN ZHENG SHI ZHUO (DISLIPIDEMIA) MENGGUNAKAN TAICHONG (LR3), JIANJING (GB21), NEIGUAN (PC6), ZUSANLI (ST36), DAN REBUSAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
Abstrak FV.TA.PT. 18 18 Ulf p.pdf Download (50kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Fulltext FV.TA.PT. 18 18 Ulf p.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dislipidemia secara konvensional merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan lipid dalam darah. Kelainan lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida serta penurunan kolesterol HDL. Dengan kadar kolesterol LDL yang tinggi (≥ 130 mg/dl) dapat menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah arteri, sehingga lumen dari pembuluh darah tersebut menyempit. Hal tersebut mengakibatkan sakit dada, serangan jantung bahkan kematian. Menurut TCM (Traditional Chinese Medicine), dislipidemia termasuk dalam kategori “Tan Zheng” (sindrom dahak), “Shi Zhuo” (retensi lembab). Patogenesis dislipidemia diyakini melibatkan produksi “kelembaban” internal dan “dahak” yang mengarah ke hambatan internal termasuk stagnasi Qi dan stagnasi darah. Pengobatan tradisional yang dapat dilakukan yaitu terapi akupunktur dan terapi herbal. Terapi akupunktur sindrom stagnasi Qi hati dapat menggunakan titik Taichong (LR3) untuk melancarkan Qi hati dan menurunkan Yang hati, Jianjing (GB21) untuk melancarkan Qi, mengurangi nyeri dan menurunkan dahak, Neiguan (PC6) untuk meregulasi Qi, menenangkan emosi, Zusanli (ST36) mengharmoniskan lambung, membentengi limpa dan mengatasi kelembaban. Selain terapi akupunktur, pengobatan dapat dikombinasikan dengan terapi herbal. Salah satu herbal yang dapat digunakan yaitu rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) karena memiliki kandungan utama yaitu kurkumin. Kurkumin yang terkandung pada rimpang kunyit mampu menghambat peningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan enzim HMG-CoA reduktase inhibitor sehingga sintesis lemak berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keluhan yang dimiliki pasien yaitu badan terasa capek, pusing, tidak nyenyak tidur dan nyeri pada pundak sampai tangan, kesemutan pada jari jari tangan, rasa tidak enak pada perut karena gangguan lambung, kembung, melilit dan BAK pada malam hari, sendawa, borborygmus. Tekanan darah pasien 125/75 mmHg. Kegiatan ini merupakan studi kasus mengenai sindrom stagnasi Qi hati, khususnya membuktikan pengaruh Taichong (LR3), Jianjing (GB21), Neiguan (PC6), Zusanli (ST36) dan rebusanrimpang kunyit (Curcuma domestica Val) dalam menangani Tan Zheng Shi Zuo (Dislipidemia) yang terjadi sebelum penanganan, saat penanganan dan setelah penanganan. Perawatan pada studi kasus ini dilakukan terapi akupunktur selama 12 kali, setiap kali penusukan dilakukan selama 15 menit. Terapi akupunktur dilakukan seminggu tiga kali sehingga didapatkan 4 tahap terapi. Terapi herbal kunyit selama 28 hari yang diminum tiga kali sehari pada pagi, siang sore setelah makan. Hasil yang didapat setelah terapi yaitu tahap I, keluhan pasien badan terasa capek yang awalnya pada tingkat sangat berat menjadi tingkat sedang, pusing dari tingkat sangat berat menjadi sedang, tidak nyenyak tidur dan nyeri pada pundak sampai tangan dari tingkat sangat berat menjadi berat, kesemutan pada jari jari tangan dari tingkat berat menjadi ringan, rasa tidak enak pada perut karena gangguan lambung, kembung, melilit dan BAK pada malam hari dari tingkat berat menjadi ringan, sendawa dari tingkat sedang menjadi lebih ringan, dan pada akhir tahap pertama sudah tidak mengalami keluhan borborygmus. Tekanan darah pasien yang mulanya 125/75 mmHg menjadi 123/74 mmHg. Tahap II, pasien tidak kesemutan pada jari jari tangan, badan terasa capek, rasa tidak enak pada perut karena gangguan lambung, kembung, melilit dan BAK pada malam hari, sendawa. Sedangkan keluhan nyeri pundak sampai tangan pada tingkat lebih ringan, pusing pada tingkat sedang, tidak nyenyak tidur pada tingkat ringan. Tekanan darah pasien yang mulanya 123/74 mmHg menjadi 120/ 75 mmHg. Tahap III, keluhan pasien pusing pada tingkat lebih ringan, tekanan darah pasien yang mulanya 120/ 75 mmHg menjadi 120/78 mmHg. Tahap IV dilakukan pemeriksaan laboratorium di dapatkan hasil kadar kolesterol total sebesar 204 mg/dl, LDL 116 mg/dl, trigliserida 106 mg/dl, HDL 58 mg/dl. Keluhan yang dimiliki pasien sudah tidak dirasakan lagi dan tekanan darah pasien 120/78 mmHg. Perawatan menggunakan Taichong (LR3), Jianjing (GB21), Neiguan (PC6), Zusanli (ST36) selama 12 kali dan rebusan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) selama 28 hari dapat mengatasi keluhan pasien Tan Zheng Shi Zhuo (Dislipidemia) tetapi belum dapat memperbaiki profil lipid dalam darah.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.TA.PT. 18/18 Ulf p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Terapi akupunktur, Terapi herbal | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2019 03:05 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jan 2019 03:05 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78379 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |