RELASI AGEN-STRUKTUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

FIRDATUL AZIZAH, 071511433076 (2019) RELASI AGEN-STRUKTUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fis S 31 19 Azi r.PDF
Restricted to Registered users only until 23 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL_FIRDATUL AZIZAH_071511433076 .PDF.pdf

Download (723kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Persepsi masyarakat maupun perusahaan dapat berbeda-beda dalam memahami makna dari pelaksanaan program CSR. Sehingga memunculkan tindakan yang berbeda dari setiap aktor yang terlibat dari operasionalisasi CSR. Setiap aktor memiliki perbedaan kepentingan dalam menerima program. Oleh karena itu, diperlukan kajian yang tepat mengenai relasi antar agen dan kaitannya dengan keberhasilan program. Fokus yang diteliti oleh peneliti adalah pertama, mengenai implementasi program CSR PT.Holcim. Kedua, mengenai relasi agen-struktur dalam implementasi program CSR. Peneliti menggunakan teori strukturasi yang fokus membahas interaksi agen struktur yang mana tidak terlepas dari adanya praktik sosial masyarakat. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif dengan perspektif interpretative. Setting yang diambil peneliti merupakan masyarakat yang menerima program CSR dari PT. Holcim Tuban. Berdasarkan temuan yang telah diuraikan dalam penelitian ini, implementasi program CSR ini diberikan kepada kelompok masyarakat di desa Ring 1 yakni berupa fisik, bantuan pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Holcim sendiri tidak serta merta menyalurkan program CSR langsung kepada masyarakat, namun ada lembaga yang menaungi yakni PKM. Peneliti membagi Relasi yang terbentuk antara agen-struktur dalam implementasi program CSR adalah relasi kompromi dalam negoisasi dan kompromi dengan konflik berbasiskan kepentingan. Masyarakat yang diinisiasi PT.Holcim untuk menjadi KPD dan PKM cenderung menganggap CSR dari perusahaan memuaskan dan tepat sasaran. Hal itu karena KPD dan PKM adalah agen-agen yang berperan dalam menyalurkan program CSR dari perusahaan kepada masyarakat. Relasi yang terbentuk tidak selalu baik maupun buruk karena hubungan antara agen dan struktur tidak selalu sama, namun sifatnya fluktuatif. Masyarakat yang merasa diuntungkan dengan adanya CSR berpendapat secara positif tentang adanya program. Sedangkan masyarakat yang kepentingannya tidak dapat terakomodasi akan melakukan perlawanan baik itu secara terbuka maupun tertutup.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS S 31/19 Azi r
Uncontrolled Keywords: Relasi Agen-Struktur, CSR, Strukturasi
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
FIRDATUL AZIZAH, 071511433076UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Sutinah, Dra.MS, NIDN: '0016085807UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 23 Sep 2019 08:10
Last Modified: 23 Sep 2019 08:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87322
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item