AHMAD FAUZAN ISWAHYUDI, 111511133121 (2019) PENGARUH FACTUAL CORRECTION (KOREKSI FAKTUAL) TERHADAP KEPERCAYAAN PADA HOAX POLITIK YANG DIMODERASI DIRECTED MOTIVATED REASONING (MOTIVASI PENALARAN TERARAH) PADA PEMILIH PILPRES 2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
Psi. 195-19 Isw p abstrak.pdf Download (205kB) |
|
Text
Psi. 195-19 Isw p daftar isi.pdf Download (213kB) |
|
Text
Psi. 195-19 Isw p daftar pustaka.pdf Download (439kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Psi. 195-19 Isw p.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
halaman, 35 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara koreksi faktual terhadap kepercayaan pada hoax politik yang dimoderasi oleh directed motivated reasoning pada pemilih pilpres 2019. Kepercayaan pada hoax adalah kepercayaan yang didasarkan pada informasi yang salah, tidak didukung oleh bukti yang jelas, dan berlawanan dengan bukti terbaik yang tersedia di publik. Koreksi faktual adalah penyampaian fakta atau informasi yang benar dengan tujuan mengkoreksi informasi yang dinilai kurang tepat atau salah. Penelitian sebelumnya menunjukkan koreksi faktual gagal untuk mengurangi kepercayaan pada hoax khususnya pada isu yang menonjol seperti politik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh directed motivated reasoning, yaitu dorongan untuk menyimpulkan informasi yang sesuai dengan preferensi, membantah informasi yang dianggap berlawanan, dan menilai informasi yang mendukung lebih baik daripada informasi yang berlawanan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen within-subject design yang menggunakan kuisioner online sebagai alat pengumpulan data. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 53 orang mahasiswa yang mengikuti organisasi ekstra kampus. Analisis data dilakukan dengan analisis Mixed Repeated Measure ANOVA menggunakan IBM SPSS Statistic 23. Hasil penelitian ini menunjukkan koreksi faktual memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepercayaan pada hoax politik. Directed motivated reasoning memiliki pengaruh moderasi yang tidak signifikan. Hal ini menunjukkan langkah koreksi faktual yang dilakukan gagal untuk menangkal diseminasi hoax. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui tipe koreksi mana yang dapat mengurangi kepercayaan pada hoax.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 PSI 195/19 Isw p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | koreksi faktual, kepercayaan pada hoax politik, directed motivated reasoning, pilpres 2019. | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2019 05:13 | ||||||
Last Modified: | 15 Oct 2019 05:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89108 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |