Yuniar Dwi Puspitasari, 071511633071 (2019) PERILAKU PENEMUAN INFORMASI TENTANG FASHION DI KALANGAN MAHASISWA SHOPAHOLIC SEBAGAI GAYA HIDUP HEDONISME DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FIS IIP 100 19 Pus p ABSTRAK.pdf Download (35kB) |
|
Text
FIS IIP 100 19 Pus p DAFTAR ISI.pdf Download (43kB) |
|
Text
FIS IIP 100 19 Pus p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB) |
|
Text
FIS IIP 100 19 Pus p JURNAL - Yuniar Dwi Puspitasari - 071511633071.pdf Download (215kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS IIP 100 19 Pus p.pdf Restricted to Registered users only until 28 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perilaku penemuan informasi fashion merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menemukan informasi tentang fashion yang ingin diketahui. Aktivitas penemuan informasi tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan informasi juga dengan tujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang fashion. Dalam aktivitas penemuan informasi mahasiswa bisa mendapatkan informasi di internet seperti media sosial, website, market place maupun di televisi. Namun dalam proses penemuan informasi masih cukup banyak mahasiswa yang mengalami hambatan dan kendala mulai dari pengaksesan sampai dengan pembelian barang. Berbicara tentang fashion erat kaitannya dengan gaya hidup, dimana fashion bisa menjadi identitas, ciri, atau gambaran atas ekspresi individu tersebut. Disamping itu, gaya hidup seseorang akan berpengaruh pada perilaku dan disadari atau tidak akan membuat seseorang memiliki sifat hedonis atau sering disebut konsumtif. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Everyday Life Information Seeking Behaviour oleh Reijo Savolainen (1995). Lokasi penelitian yaitu dilakukan di empat Universitas di Surabaya, yaitu di Universitas Airlangga, PERBANAS, Universitas Surabaya, dan Universitas Negeri Surabaya. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mahasiswa dalam penemuan informasi fashion yang paling sering dicari yaitu pakaian sebanyak 70% dengan rata-rata durasi 1-2 jam pada malam hari. Disamping itu kebiasaan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan yaitu mengakses sosok idola dan juga melihat foto/video di media sosial 82%. Yang kedua yaitu preferensi sumber informasi mahasiswa shopaholic dalan penemuan informasi mayoritas mahasiswa menggunakan smartphone, untuk mengakses media sosial instagram. Dan mayoritas sumber informasi yang digunakan untuk melakukan penemaun informasi ialah sumber informasi yang dipilih sendiri 75%. Yang ketiga terkait penyelesaian masalah dalam penemuan informasi. Dimana mahasiswa shopaholic yang mengalami kendala dalam penemuan informasi terdapat 63%, mayoritas bentuk kendala yang pernah dialami yaitu terkait informasi barang/produk sebanyak 58%. Hasil penelusuran informasi fashion yang dilakukan mayoritas terpenuhi dengan melakukan kegiatan pencarian ulang dengan menggunakan sumber informasi yang gratis dan relevan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS IIP 100/19 Pus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | penemuan informasi, mahasiswa, fashion, gaya hidup | ||||||
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2019 05:18 | ||||||
Last Modified: | 28 Nov 2019 05:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91653 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |