UPAYA PENINGKATAN KECEPATAN RESPONSE TIME PELAYANAN RESEP NON RACIKAN DENGAN METODE SERVICE BLUEPRINT ( Studi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya)

MOH BADRUS SHOLEH (2019) UPAYA PENINGKATAN KECEPATAN RESPONSE TIME PELAYANAN RESEP NON RACIKAN DENGAN METODE SERVICE BLUEPRINT ( Studi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKA 58 19 Sho u ABSTRAK.pdf

Download (41kB)
[img] Text
TKA 58 19 Sho u DAFTAR ISI.pdf

Download (47kB)
[img] Text
TKA 58 19 Sho u DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (52kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKA 58 19 Sho u.pdf
Restricted to Registered users only until 19 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Instalasi farmasi adalah fasilitas yang digunakan oleh pasien untuk mengambil obat dan alat kesehatan yang diperlukan sesuai dengan resep yang dituliskan dokter penanggung jawab pelayanan. Rumah Sakit Wiyung Sejahtera mengalami kendala dalam mencapai target standar pelayanan resep non racikan. Pada periode Maret 2017 sampai dengan Februari 2018, rata-rata pencapaian target resep non racikan adalah 35%. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi pemercepat response time pelayanan resep non racikan dengan metode Service Blueprint. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Unit analisis penelitian ini adalah resep pasien dengan variasinya di instalasi farmasi. Tahapan penyusunan Service Blueprint adalah pemetaaan proses pelayanan pasien, penentuan tindakan kontak pasien, identifikasi titik gagal, menyusun rencana perbaikan. Hasil pengukuran response time, waktu proses dan waktu jeda pelayanan petugas digunakan untuk menentukan titik gagal dalam alur dan Service Blueprint pelayanan. Hasil pengukuran response time variasi resep menunjukkan adanya keterlambatan pada: resep polifarmasi sebesar 50%, resep dengan ketidakjelasan penulisan sebesar 50%, resep dengan ketidakjelasan penulisan sebesar 50%, resep dengan cara bayar tunai sebesar 47%, resep dengan cara bayar asuransi JKN sebesar 58%, resep dengan cara bayar asuransi selain JKN dan resep penyakit kronis sebesar 100%. Analisis penyebab keterlambatan adalah adanya waktu jeda. Waktu jeda yang lama terjadi pada tahap penerimaan resep dan tahap penyerahan obat di 7 variasi resep. Dari hasil focus group discussion penyebab waktu jeda didapatkan rekomendasi: pemisahan pelayanan resep berdasarkan cara bayar, penempatan petugas khusus penyerahan obat dan penambahan tugas untuk mengkonsulkan resep ke DPJP.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 58/19 Sho u
Uncontrolled Keywords: Service Blueprint, response time, resep, waktu proses, waktu jeda
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
MOH BADRUS SHOLEHNIM101714453019
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorThinni Nurul RochmahNIDN0011026501
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 19 Dec 2019 02:15
Last Modified: 19 Dec 2019 02:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92848
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item