Tindak Pidana Penggunaan Senjata Tajam Dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Mengubah "Ordonnantie Tijdelijke Bijzondere Strafbepalingen" (Stbl. 1948 Nomor 17)

Ardian Junaedi (2020) Tindak Pidana Penggunaan Senjata Tajam Dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Mengubah "Ordonnantie Tijdelijke Bijzondere Strafbepalingen" (Stbl. 1948 Nomor 17). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
JUDUL.pdf

Download (187kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (55kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (118kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2023.

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2023.

Download (148kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2023.

Download (52kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR BACAAN.pdf

Download (79kB)
[img] Text (KESEDIAAN PUBLIKASI)
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf

Download (255kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Didalam UU Drrt. No. 12 Tahun 1951, seseorang membawa senjata tajam dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk tindak pidana apabilatidak digunakan dalam peruntukkannya. Dalam prakteknya, tidak jarang seseorang yang membawa senjata tajam yang memang untuk digunakan hal-hak yang tidak bertetangan dengan hukum dianggap melakukan tindak pidana.hal ini tentunya sangat mengkawatirkan, dimana sebagian besar masyarakat belum mengetahui tentangadanya aturan dalam membawa senjata tajam. Permasalahan dalam tesis ini yaitu: Ratio Legis Pasal 2 UU Drrt. No. 12 Thn. 1951 dan Ratio Decidendi putusan hakim terkait tindak pidana membawa senjata tajam.Tipe penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif (legal research), dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach). Ratio legis daridikeluarkannya Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 adalah untukmenghidarkan dampak buruk dari penggunaan senjata tajam pada waktu it. Juga sebagai regulasi yang mengatur tentang penggunaansenjata tajam mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan. Didalam kedua putusan yang dianalisis penulis, hakim secaralangsung memfonis terdakwa bersalah melakukan tindak pidanamembawa senjata tajam tanpa hak dengan dasar terpenuhinya unsur-unsur Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tanpa sama sekali mempertimbangkan untuk apa sebenarnya para terdakwa membawa senjata tajam.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK2 TH 51/20 Jun T
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana, Senjata Tajam
Subjects: K Law
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Ardian JunaediNIM031814153063
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang SuheryadiNIDN'0028096801
Thesis advisorMaradonaNIDN'0019048302
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 01 Sep 2020 07:30
Last Modified: 01 Sep 2020 07:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98298
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item