MEI WAHYUNINGSIH, 058310602 (2013) PENGARUH METILSELULOSE TERHADAP EFEKTIVITAS PENGAWET NIPAGIN - NIPASOL SECARA MIKROBlOLOGi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-wahyunings-25746-14.bab-n.pdf Download (603kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
12.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh metilselulose terhadap efektivitas pengawet nipagin-nipasol yang diujikan terhadap Staphylococcus aureus dan Saccharomyces cerevisiae secara mikrobiologi.Mula-mula perlu diteliti adanya peningkatan efektivitas dari kombinasi pengawet nipagin-nipasol daripada pengawet tersebut dipakai dalam bentuk tunggalnya. Setelah diketahui bahwa kombinasi kedua pengawet tersebut lebih efektif maka untuk penelitian selanjutnya dipakai pengawet dalam bentuk kombinasinya.Dalara media air kerja dari pengawet nipagin lebih baik daripada pengawet nipasol. Sehingga pada penelitian ini pengawet nipagin dibuat pada berbagai macam kadar sedangkan pengawet nipasol dibuat pada konsentrasi yang tetap, yaitu pada kadar yang umum dipakai dalam kombinasi pengawet nipagin-nipasol sebanyak 0,02 .Untuk melihat pengaruh metilselulose terhadap efektivitas kombinasi pengawet tersebut di atas, digunakan dua macam kadar dari metilselulose yaitu digunakan metilselulose 1% dan metilselulose 2%, Sehingga nantinya dapat digam barkan aktivitasnya sebagai pengawet apabila tanpa penambahan metilselulose, dengan penambahan metilselulose 1% dan dengan penambahan metilselulose 2%.Pemeriksaan dilakukan terhadap Staphylococcus aureus dan Saccharomyces cerevisiae menggunakan metode spread plate, Kemudian pada plate dapat dihitung jumlah koloni yang hidup, untuk selanjutnya dihitung prosentase kematian dengan rumus : Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosen kematian menurun dengan adanya penambahan metilselulose 1% dan lebih menurun lagi apabila ditambah dengan metilselulose 2%,Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metilselulose terhadap efektivitas pengawet dilakukan analisa statistik dengan menggunakan analisa variansi (ANAVA) model"Randomyzed Complete Block Design" (RCB), dimana didapatkan bahwa harga Fhitung lebih besar daripada Ftabel pada derajat kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya metilselulose akan menurunkan efektivitas kombinasi. pengawet nipagin-nipasol yang diuji secara mikrobiologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 323/89 Wah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MICROBIOLOGY | ||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 Sep 2016 01:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10047 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |