Fitriyah Ubaid, 058610794
(1990)
Pengaruh Povidon K-30 terhadap Pelepasan Kloferniramina Maleat dari Sediaan Granul Lepas Lambat dengan Matriks Carnauba Wax dan Stearil Alkohol.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Untuk mendapatkan hasil yang e fe k t if dan aman dari
terapi dengan suatu obat maka diperlukan kadar obat dalam
darah yang r e la t i f tetap dalam periode waktu tertentu.
Dengan tujuan itulah maksud digunakannya sediaan lepas
lambat.
Penelitiaa in i dimaksudkan untuk mencari upaya guna
meningkatkan jumlah to ta l klorfeniramina maleat yang dapat
dilepaskan dari sediaan lepas lambat dengan matriks
campuran camauba wax dan s tea r il alkohol dengan cara menambahkan
povidon kedalam sediaan granul.
Dari hasil penelitian temyata harga e fis ien s i disolusi
dari sediaan granul tanpa povidon berbeda dengan
e fis ien s i disolusi sediaan granul dengan kadar povidon
10# dan 20#, tetapi e fis ien s i disolusi sediaan granul
dengan kadar povidon 10# dan 20# adalah sama. P r o f il pelepasan
bahan obat secara keseluruhan antara ketiga macam
formula sediaan tersebut berbeda-beda, yaitu t,erjadi peningkatan
persen pelepasan to ta l klorfeniramina maleat
dari 85-90# untuk sediaan granul tanpa povidon menjadi
100# pada sediaan granul dengan kadar povidon 10# dan 20#,
disamping itu juga te r ja d i penurunan waktu pencapaian
pelepasan to ta l dari 8 jam untuk sediaan granul tanpa
povidon menjadi 4 jam untuk sediaan granul dengan kadar
povidon 10# dan 1£ jam untuk sediaan granul dengan kadar
povidon 20#« In i berarti dengan penambahan povidon akan
te r jad i peningkatan kecepatan pelepasan bahan obat yang makin besar berbanding lurus dengan makin besamya kadar
povidon dalam sediaan granul. Adanya perbedaan p r o f il pelepasan
bahan obat in i disebabkan karena povidon dapat
meningkatkan porositas matriks.
pada -sediaan granul tanpa povidon, sediaan granul
dengan kadar povidon 10# dan 20# semua menunjukkan p r o f i l
pelepasan bahan obat yang mengikuti order nol setelah
waktu tertentu mengalami proses pelepasan.
Penambahan povidon sebesar 10# dan 20# memberikan
p r o f i l pelepasan bahan obat yang kurang ideal sebagai
sediaan lepas lambat b ila ditinjau dari faktor waktu
pelepasan to ta l bahan obat* yaitu lebih k e c il dari 8 jam.
Tetapi b ila ditinjau dari order la ju pelepasannya temyata
penambahan povidon 10# dan 20# memberikan order nol, d iraana
hal in i merupakan salah satu k r ite r ia sediaan lepas
lambat yang ideal.
Actions (login required)
|
View Item |