Oktavia Nadia Sari (2018) Kedudukan Sita Marital Harta Bersama Dalam Proses Perceraian Bersamaan Dengan Proses Pailit. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (501kB) |
|
Text (abstrak)
2,ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3 DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) |
|
Text (BAB I)
4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (175kB) |
|
Text (bAB ii)
5 BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2023. Download (269kB) | Request a copy |
|
Text (BAB iii)
6 BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2023. Download (195kB) | Request a copy |
|
Text (BAB iv)
7 BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2023. Download (78kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
8 DAFTAR BACAAN.pdf Download (141kB) |
|
Text (KESEDIAAN PUBLIKASI)
kesediaan.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
Abstract
Didalam proses kepailitan terhadap harta debitor akan dilakukan sita umum selama proses pailit berlangsung. Sita Umum (Public attachment, gerechtelijk beslag) merupakan sita keseluruhan harta kekayaan debitor yang masuk harta pailit beserta apa yang diperoleh selama kepailitan. Kepailitan debitor yang terikat perkawinan akan mengakibatkan masuknya seluruh harta bersama suami isteri ke boedel pailit, sehingga terhadap harta bersama tersebut suami isteri kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus harta tersebut. Rumusan Masalah pada penelitian ini meliputi: 1. Kedudukan Sita Marital Harta Bersama dalam Proses Perceraian Bersamaan dengan Proses Pailit 2. Penyelesaian Harta Bersama Dalam Proses Perceraian Bilamana Pasangan Kawin dinyatakan Pailit. Metode Penelitian yang digunakan yuridis normatif dengan menggunakan Pendekatan Konseptual dan Pendekatan Perundang-Undangan. Hasil dari Penelitian ini dapat disimpulkan: 1. Sita Marital yang diajukan menjadi hapus dan batal demi hukum bertentangan dengan Pasal 31 Undang-Undang Kepailitan 2. Tanggung Jawab suami isteri terhadap utang selama perkawinan berakibat pasangannya harus ikut bertanggung jawab juga terhadap harta bersama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.194-20 Sar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sita Umum; Sita Marital; Harta Bersama; Tanggung Jawab | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ811-960.7 Divorce | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2020 08:04 | ||||||
Last Modified: | 11 Dec 2020 08:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/101489 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |