Milatul Khusnaini (2020) Analisis Kanji Dan Jukugo Dengan Bushu Ritto Yang Maknanya Tidak Berhubungan Dengan Pedang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (Daftar Isi) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (995kB)
	Text (Abstrak) 3. ABSTRAK.pdf Download (582kB)
	Text (Pendahuluan) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (848kB)
	Text (Landasan Teori) 5. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (821kB) | Request a copy
	Text (Analisis Kanji) 6. BAB III ANALISIS KANJI.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Simpulan dan Saran) 7. BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (644kB)
	Text (Permohonan Embargo) Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy
	Text (Pernyataan Kesediaan Publikasi) Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy

Abstract

Kanji merupakan salah satu jenis huruf yang digunakan Jepang dalam berkomunikasi secara tertulis, dan merupakan jenis huruf yang memiliki tingkat kerumitan lebih tinggi dibandingkan dengan huruf Jepang lainnya. Meski rumit, kanji memiliki komponen dasar yang dapat digunakan untuk mengetahui makna dari kanji tersebut yang biasa disebut bushu. Namun pada kenyataannya, ada beberapa kanji dengan makna leksikal yang maknanya melenceng dari komponen dasarnya. Penelitian ini membahas tentang bushu ritto, yaitu bushu yang dasarnya bermakna pedang. Dalam penelitian ini akan mengkaji tentang kanji dengan bushu ritto yang maknanya tidak berhubungan dengan pedang, serta bagaimana maknanya apabila dikombinasikan dengan kanji lain. Sumber data yang digunakan sebagai sumber data utama adalah Sanseido Joyou Kanji Jiten 2013. Data terdiri dari 13 kanji dan 32 jukugo (idiom) untuk dianalisis menggunakan teori asal-usul pembentukan kanji (rikusho) serta teori makna. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dan dengan teknik simak catat. Berdasarkan hasil analisis, 13 kanji yang dianalisis terdapat 12 kanji yang secara makna konseptual memang tidak berhubungan dengan pedang. Kemudian satu kanji sisanya masih memiliki sisi makna yang berhubungan dengan pedang. Lalu secara makna konotatif, terdapat tiga kanji yang masih memiliki keterkaitan makna dengan pedang. Sedangkan 32 jukugo yang dianalisis, keseluruhan tidak mengandung makna yang berhubungan dengan pedang baik dari kelas kata kerja, kata benda, kata sifat, maupun kata keterangan.

Actions (login required)

View Item