Natasya Aulia (2020) Renegosiasi Keluarga Tanpa Anak Kandung Dalam Mempertahankan Pernikahan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (471kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (143kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (220kB)
	Text (BAB II KELAURGA TANPA ANAK DI KABUPATEN SIDOARJO) 5. BAB II KELUARGA TANPA ANAK DI KABUPATEN SIDOARJO.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB III RENEGEOISASI KELUARGA TANPA ANAK DALAM MEMPERTAHANKAN PERNIKAHAN) 6. BAB III RENEGOSIASI KELUARGA TANPA ANAKDALAM MEMPERTAHANKAN PERNIKAHAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (490kB) | Request a copy
	Text (BAB IV INTERPRETASI TEORITIK) 7. BAB IV INTERPRETASI TEORITIK.pdf Restricted to Registered users only until 24 November 2023. Download (237kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (143kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (530kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN EMBARGO) 11. PERNYATAAN KESEDIAAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keluarga tanpa kehadiran seorang anak yang tetap mempertahankan pernikahannya, meski identitas sebagai orang tua maupun “keluarga ideal” tidak mereka dapatkan. Suami istri ini berusaha melakukan kesepakatan-kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak yang bersangkutan. Meski dalam kenyataannya tidak mudah bagi pasangan untuk memiliki keturunan, dengan berbagai macam stigma dari masyarakat mereka tetap mempertahankan pernikahannya dalam medis hal ini disebut infertilitas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori negosiasi identitas oleh Stella Ting Toomey yang menyatakan bahwa negosiasi identitas merupakan aktifitas komunikasi, yang di mana beberapa individu bersikap mindless sedangkan individu lain bersikap mindful menghadapi dinamika proses ini. Serta menggunakan teori stigma oleh Erving Goffman yang di mana perbedaan keluarga tanpa anak dengan keluarga normal lainnya dapat dilihat secara nyata dengan ketidakhadiran anak dalam rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dan memperoleh data dengan indepth interview. Penelitian ini dilakukakan di Kabupaten Sidoarjo dengan sebanyak tujuh informan dipilih yaitu dengan kriteria suami atau istri yang belum memiliki keturunan dengan lamanya pernikahan diatas 5 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suami istri tanpa anak dengan usia pernikahan 5 sampai 10 tahun dapat mempertahankan pernikahannya dengan memiliki renegosiasi yang telah disetujui, seperti mengasuh anak ponakan maupun berusaha dengan mengikuti program hamil sampai mereka berhasil memiliki keturunan. Adapun suami istri tanpa anak dengan usia 10 sampai 20 tahun yang merenegosiasikan dengan memilih pasrah dan hidup berdua dengan pasangannya sampai akhir hayat.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 Fis.S.64/20
Uncontrolled Keywords:	Pernikahan, Keluarga tanpa anak, Negosiasi, Identitas, Stigma.
Subjects:	H Social Sciences H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions:	07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:	Creators NIM Natasya Aulia NIM071611433090
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Sudarso NIDN0014056804
Depositing User:	indah rachma cahyani
Date Deposited:	24 Dec 2020 02:43
Last Modified:	24 Dec 2020 02:43
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/101992
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item