Darmawan Bagas Aprianto (2020) Kesantunan Tindak Ilokusi Pendukung Pada Masa Kampanye Pilpres 2019 Di Twitter : Kajian Pragmatik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (435kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (175kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (146kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (169kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II KERANGKA TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (171kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (152kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (438kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (146kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian dengan judul “Kesantunan Tindak Ilokusi Pendukung pada Masa Kampanye Pilpres 2019: Kajian Pragmatik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan dan pelanggaran kesantunan berbahasa dalam tindak ilokusi pendukung ketika masa kampanye pilpres 2019 sedang berlangsung. Objek dari penelitian ini adalah tuturan-tuturan pendukung di media sosial bernama Twitter. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Temuan yang didapat dari penelitian ini berupa kecenderungan para pendukung dalam menerapkan maksim penghargaan pada tindak ilokusinya. Kecenderungan ini dikarenakan para pendukung perlu meningkatkan citra kubu yang dia dukung. Cara menaikkan citra tersebut dengan memaksimalkan pujian dan mengurangi cacian kepada kubu yang didukung. Selain itu penggunaan maksim penghargaan juga dikarenakan untuk menaikkan citra pendukung tersebut agar terlihat baik di mata orang lain. Berdasarkan segi pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa, para pendukung cenderung melanggar prinsip maksim penghargaan dan maksim kemufakatan. Pelanggaran maksim penghargaan disebabkan oleh adanya cacian yang diarahkan kepada kubu lawan, sehingga nantinya berdampak pada menurunnya citra kubu lawan di mata masyarakat. Adapun pelanggaran maksim kemufakatan yang disebabkan oleh perbedaan pendapat atau cara pandang yang terjadi antar peserta tutur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BI.97-20 Apr k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesantunan Berbahasa, Pelanggaran Kesantunan Berbahasa, Tindak Ilokusi, Maksim Penghargaan, Pelanggaran Maksim Penghargaan. | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PJ Semitic > PJ7051-7144 Modern | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2020 04:32 | ||||||
Last Modified: | 24 Dec 2020 04:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102002 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |