I GUSTI AYU DESY RAHAYU, 50312847 (2009) PENGARUH ETANOL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA SEDIAAN DAN PENINGKATAN PENETRASI PIROKSIKAM DALAM BASIS GEL HYDROXYPROPYLCELLULOSE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rahayuigus-8844-abstract-8.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-rahayuigus-8537-ff0908.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Piroksikam merupakan salah satu golongan NSAID yang banyak digunakan untuk pengobatan arthritis rheumatoid, osteoarthritis. Piroksikam dengan pemberian per-oral dapat menyebabkan gangguan pada gastrointestinal seperti tukak lambung dan perdarahan, pada pemakaian per-rektal menimbulkan rasa tidak nyaman pada pemakaian, sedangkan melaiui parenteral diperlukan tenaga medis dan dalam penyuntikan menimbulkan rasa sakit. Salah satu usaha untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan memformulasikan piroksikam dalam bentuk sediaan topikal dalam bentuk gel. Piroksikam bersifat sukar larut dalam air sehingga ketersediaan bahan obat dan penetrasi rendah. Salah satu usaha untuk meningkatkan penetrasi yaitu dengan penambahan enhancer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh etanol sebagai enhancer terhadap karakteristik fisika kimia sediaan dan peningkatan penetrasi piroksikam (0,5% b/b) dalam basis gel HPC serta menentukan kadar optimal etanol sebagai enhancer. Penambahan etanol pada formula kontrol (0%), formula 1 (5%), formula 2 (7,5%), dan formula 3 (10%). Evaluasi yang dilakukan yaitu uji karakteristik fisika kimia sediaan meliputi (organoleptis, pH, daya sebar) serta uji penetrasi dengan parameter fluks dan permeabilitas. Data hasil evaluasi diolah menggunakan analisa statistik dengan metode ANOVA one way pada derajat kepercayaan 0,95 α= 0,05). Bila F hitung > F tabel berarti terdapat perbedaan bermakna antar formula minimal satu pasang data dan untuk mengetahui formula mana yang berbeda dilanjutkan dengan uji HSD. Berdasarkan hasil pemeriksaan homogenitas dan reprodusibilitas diperoleh harga %KV antar cuplikan dan antar replikasi dari seluruh sediaan <6% sehingga sediaan yang dibuat sudah homogen dan reprodusibel. Uji karakteristik fisika kimia menunjukkan bahwa penambahan etanol mengakibatkan sediaan menjadi lebih encer dan memiliki bau khas etanol. Pada pengukuran pH didapatkan pH formula kontrol 5,08 ± 0,04, formula 1 sebesar 5,12 ± 0,06, formula 2 sebesar 5,09 ± 0,02, formula 3 sebesar 5,11 ± 0,04. Berdasarkan analisa statistik dapat disimpulkan bahwa panambahan etanol dengan kadar (5,0%; 7,5%; 10%) pada formula tidak mengakibatkan perubaaan pH sediaan. Pemeriksaan daya sebar sediaan diperoleh harga kemampuan penyebaran pada formula kontrol 0,22 ± 6,17 . 10-3; formula 1 sebesar 0,17±1,50 10-3; formula 2 sebesar 0,19 ± 2,46 . 10-3 formula 3 sebesar 0,15 ± 3,30 .10-3;. Berdasarkan analisa statistik disimpulkan bahwa seiring dengan peningkatan kadar etanol mengakibatkan konsistensi sediaan gel piroksikam semakin encer. Harga fluks rerata untuk sediaan gel piroksikam pada formula kontrol yaitu 0,74 µg/cm2/menit; formula 1 sebesar 0,86 µg/cm2/menit; formula 2 sebesar 0,94 µg/cm2/menit; formula 3 sebesar 1,07 µg/cm2/menit. Permeabilitas formula kontrol adalah 1,49 . 10-4 cm/menit; formula 1 adalah 1,72 . 10-4 cm/menit; formula 2 adalah 1,88. 10-4 cm/menit; dan formula 3 adalah 2,14. 10-4 cm/menit. Berdasarkan analisa statistik dapat disimpulkan bahwa penambahan etanol (5%, 7,5%, 10%) mengakibatkan harga fluks piroksikam dan permeabilitas membran meningkat seiring dengan penambahan kadar etanol tetapi belum diketahui sampai kadar berapa penambahan etanol mencapai keadaan yang optimal.

Actions (login required)

View Item