Ega Aswadwinita Ingpamilu (2020) Perspectivization in an SCMP Online Newspaper Article “Chinese Indonesians in Jakarta Fear Attacks on the Community, as Anti-China Hoaxes Spread on Social Media”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (776kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (877kB)
	Text 4. CHAPTER I - INTRODUCTION.pdf Download (892kB)
	Text 5. CHAPTER II - LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 28 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. CHAPTER III - METHOD OF THE STUDY.pdf Restricted to Registered users only until 28 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 7. CHAPTER IV - RESULTS AND DISCUSSION.pdf Restricted to Registered users only until 28 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. CHAPTER V - CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only until 28 December 2023. Download (880kB) | Request a copy
	Text 9. REFERENCES.pdf Download (984kB)
	Text 10. APPENDIX.pdf Restricted to Registered users only until 28 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy

Abstract

Media berita adalah sebuah media penting untuk mendistribusikan representasi sosial yang melibatkan prasangka dan ideologi tertentu (Van Dijk 1988). Orang Indonesia Tionghoa adalah kelompok minoritas yang masih sering menerima stereotip dan pelabelan (Kurniawan 2015). Mengenai masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektivisasi dalam salah satu artikel koran daring dari SCMP terhadap orang Indonesia Tionghoa dengan menggunakan teori perspektivisasi yang diusulkan oleh Renkema (2004) dan teori pendukung dari Genette (1988) dan Kuno (1987). Penelitian kualitatif ini menemukan bahwa penulis artikel berada di pihak orang Indonesia Tionghoa. Namun, melalui pengamatan eksternal, penulis artikel tersebut memandang secara negatif orang Indonesia Tionghoa, mereka memandang orang Indonesia Tionghoa sebagai kelompok etnis minoritas yang terpinggirkan yang sering menjadi sasaran kekerasan massa. Selain itu, artikel tersebut lebih sering difokalisasi secara eksternal oleh penulis artikel. Para penulis artikel hanya menggunakan fokalisasi internal ketika berkaitan dengan orang Indonesia Tionghoa, hal ini diindikasikan sebagai bentuk dukungan dan simpati dari para penulis terhadap orang Indonesia Tionghoa. Studi ini juga menunjukkan bahwa artikel tersebut digunakan sebagai kampanye untuk melawan citra stereotip tentang orang Indonesia Tionghoa.

Actions (login required)

View Item