ADIANTI INDRAHASTIANI, 040510228 (2009) EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA BANK BUKOPIN CABANG SYARIAH DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-indrahasti-17145-abstraks-e.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-indrahasti-14367-a12010-e.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pasca krisis fnansial global, perkembangan industri keuangan syariah terutama perbankan syariah semakin pesat sebagai alternatif dari pola konvensional. Namun demikian, di Indonesia market share perbankan syariah masih rendah. Untuk itu diperlukan strategi agar pangsa pasarnya meningkat. Dalam hal ini, sistem pengendalian manajemen berperan sebagai alat untuk mengimplementasikan strategi yang dijalankan perbankan syariah. Pengendalian manajemen dilakukan melalui serangkaian proses, mulai dari perencanaan strategis, penyusunan anggaran, pengukuran kinerja, serta manajemen kompensasi. Selain itu terdapat faktor lingkungan yang mempengaruhi proses tersebut, yakni cultural control dan administrative control. Pemahaman yang memadai terhadap proses pengendalian manajemen serta faktor lingkungan yang mempengaruhi dapat membantu desain pengendalian manajemen sehingga dapat berjalan optimal sesuai tujuan yang diharapkan. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan eksploratif. Objek penelitian adalah Bank Bukopin Cabang Syariah di Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan telaah dokumen. Hasil data yang diperoleh dievaluasi dan dibandingkan dengan teori serta regulasi perbankan Bank Indonesia yang terkait. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses pengendalian manajemen pada Bank Bukopin Cabang Syariah di Surabaya telah berlangsung dengan baik. Karena posisinya sebagai kantor cabang maka sebagian besar kebijakan bersifat given dari kantor pusat. Namun demikian, terdapat kebijakan yang dirasa perlu untuk ditinjau ulang diantaranya mengenai penilaian kinerja dengan sistem Performance Appraisal (PA) nasional serta kebijakan kenaikan grade yang dirasa sulit dicapai karyawan.
Actions (login required)
View Item |