NISRINA AFIFAH (2020) Perilaku Post Hikikomori Pada Karakter Konuma Mami Dalam Drama Sekai Wa Kyou Kara Kimi No Mono. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (58kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (215kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 4 January 2023. Download (274kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 4 January 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 4 January 2023. Download (357kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB)
	Text (EMBARGO) 8. 121311333018_EMBARGO - Nisrina Afifah.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy

Abstract

Di Jepang terdapat sebuah fenomena hikikomori atau lebih umum dikenal sebagai keadaan seseorang melakukan penarikan diri dari lingkungan sosial, Dimana pelakunya mayoritas anak-anak muda usia belasan hingga dua puluhan. Kaum muda usia produktif ini menarik diri dari lingkungan sosial dan menolak untuk menghadiri aktivitas yang ada di sekitarnya, terlebih untuk mengikuti kegiatan yang banyak melakukan kontak sosial dengan orang lain. Hikikomori merupakan salah satu permasalahan sosial yang mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat Jepang. Dalam penelitian ini penulis ingin memberikan gambaran seseorang yang menjalani kehidupan post-hikikomori atau pasca isolasi sosial melalui tokoh Mami pada film Sekai Wa Kyou Kara Kimi No Mono. Peneliti ingin menunjukkan kehidupan orang yang menjalani proses post-hikikomori yang jarang diketahui banyak orang dan bagaimana stereotip tentang mereka yang tidak sepenuhnya benar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui dialog, latar, dan visualisasi film Sekai Wa Kyou Kara Kimi No Mono, serta memakai teori isolasi sosial untuk analisis. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penyebab seseorang melakukan hikikomori berasal dari faktor internal dan eksternal, contohnya lingkungan keluarga dan lingkungan sosial sekitar maupun sekolah. Semuanya mempengaruhi perkembangan dan pola pikir individu hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan isolasi sosial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa fase post-hikikomori seperti yang dialami Mami, Sang tokoh utama, adalah sebuah proses yang bisa jadi tidak sengaja atau tidak disadari oleh pelaku hikikomori dan keterkaitan peran orang lain dalam menyadarkannya bahwa ia sudah menjadi sosok yang berbeda hingga memutuskan keluar dari keadaan hikikomori tersebut. Keadaan ekonomi juga bisa menjadi penyebab seseorang berhenti menjadi hikikomori.

Actions (login required)

View Item