Robertus Arian Datusanantyo (2019) Perbandingan Efektivitas Antiseptik Asam Asetat 1%Dengan Klorheksidin-Setrimid 1:30 Dan Povidon Iodin 10% Untuk Luka Terinfeksi Pseudomonas Aeruginosa Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (298kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (124kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (129kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (127kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (334kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (162kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (215kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (326kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2024. Download (183kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan. Walaupun terdapat penemuan antiseptik baru, asam asetat masih digunakan dan menjadi kandidat alternatif untuk pilihan yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan menguji efikasi antiseptik asam asetat untuk luka terinfeksi Pseudomonas aeruginosa pada tikus putih (Rattus norvegicus). Metode Penelitian. Tiga puluh enam tikus putih dirandomisasi ke dalam tiga kelompok. Luka setebal kulit dibuat pada punggung setiap tikus. Setiap luka diinokulasi dengan suspensi Pseudomonas aeruginosa. Setelah 24 jam, luka pada setiap grup diirigasi dengan antiseptik. Diambil sampel usapan sebelum dan setelah irigasi. Hasil. Setelah irigasi, koloni bakteri pada kelompok asam asetat dan klorheksidin-setrimid tidak berbeda bermakna (p = 0,365) sementara jumlah koloni pada kelompok povidon iodin lebih banyak secara bermakna dibanding pada kelompok asam asetat (p = 0,001) dan kelompok klorheksidin-setrimid (p = 0,046). Kesimpulan. Efikasi antiseptik asam asetat yang lebih murah sebanding dengan klorheksidin-setrimid dan lebih baik daripada povidon iodin.

Actions (login required)

View Item