Nengcy Erlina Tasik Rerung (2020) Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction Cytomegalovirus Darah, Urine, Dan Jaringan Hati Pada Bayi Dengan Kolestasis. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (344kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (268kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (180kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (149kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2024. Download (876kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEP) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEP.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2024. Download (97kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2024. Download (256kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2024. Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2024. Download (190kB) | Request a copy
	Text (BAB 7 PENUTUP) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2024. Download (113kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2024. Download (722kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN EMBARGO) 13. PERNYATAAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kejadian kolestasis pada masa bayi dikaitkan dengan infeksi virus, terutama oleh infeksi Cytomegalovirus (CMV). Di Indonesia penegakkan diagnosa kolestasis karena infeksi CMV masih belum maksimal karena pemeriksaan PCR hati terlalu invasif, sehingga PCR CMV darah atau urin dapat menjadi alternatif pilihan pemeriksaan. Tujuan: Menganalisis kesesuaian pemeriksaan PCR CMV darah, urin dan jaringan hati pada bayi kolestasis. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah bayi dengan kolestasis usia 1– 12 bulan yang dirawat di bagian instalasi Rawat Inap Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil secara total sampling selama 8 bulan, Juli 2019 – Februari 2020. Biopsi hati dilakukan di instalasi Rawat Inap Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo. Pemeriksaan PCR CMV darah, urin dan jaringan hati dilakukan di Laboratorium Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga. Data dianalisis dengan menghitung koefisien kappa pada pemeriksaan PCR CMV darah, urin serta jaringan hati. Hasil: Subjek berjumlah 15 pasien kolestasis terdiri dari 9 (60%) laki-laki dan 6 (40%) perempuan. PCR CMV darah positif sebanyak 4 subjek, PCR CMV urin sebanayk 11 subjek, PCR CMV hati positif sebanyak 9 subjek. Usia tersering dengan PCR CMV positif pada usia 2 bulan. Uji kesesuaian/kappa PCR CMV darah dibandingkan PCR CMV jaringan hati diperoleh kesesuaian/agreement yang lemah dengan nilai kappa 0.25, PCR CMV urin dengan hati 0,412. Kesimpulan: Tidak didapatkan kesesuaian pada PCR CMV darah dan urin dengan PCR CMV hati. Pemeriksaan PCR CMV darah dan urin tidak dapat menggantikan PCR CMV hati untuk deteksi virus CMV pada bayi kolestasis.

Actions (login required)

View Item