Mohammad Rizki Dwiatma (2020) Analisis Desain Solid Ankle Foot Orthosis Pada Kasus Pasca Stroke Dengan Masalah Drop Foot Menggunakan Program Simulasi Numerik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (213kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (85kB) |
|
Text
4. BAB IPENDAHULUAN.pdf Download (58kB) |
|
Text
5. BAB IITINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (175kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IIIMETODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (111kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (539kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (63kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Embargo - Mohammad Rizki.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (75kB) | Request a copy |
Abstract
Ankle Foot Orthosis (AFO) jenis solid dapat membatasi plantarflexion dan dorsiflexion, memberikan efek perbaikan foot clearance dan eliminasi fase terminal stance pada siklus gait. Perbaikan foot clearance akan mengatasi permasalahan drop foot. Kebutuhan calf muscles sebagai kompensator selama heel rise akan tereliminasi seiring hilangnya fase terminal stance pada gait. Ketika proses gait berlangsung, AFO akan mengalami gaya tekan mekanis yang dapat menyebabkan keretakan di beberapa area spesifik. Para ortotis menyelesaikan permasalahan ini dengan mengaplikasikan reinforcements struktural. Tujuan penelitian ini adalah mengamati bagaimana peran panjang reinforcements dan material terhadap ketahanan AFO solid, sekaligus mencari kombinasi parameter yang memberikan ketahanan terbaik. Penelitian dilakukan dengan pembuatan model AFO dengan 3 variasi. AFO variasi I tidak memiliki reinforcement, AFO variasi II memiliki reinforcement sepanjang 260 mm, dan AFO variasi III memiliki reinforcement sepanjang 130 mm. Serat karbon (CF) dan polipropilena (PP) digunakan sebagai material pembentuk. Model AFO akan dianalisis dengan Finite Element Method (FEM) pada simulasi siklus gait fase stance serta pembebanan cuff. Simulasi akan memberikan hasil berupa nilai stress, strain, dan deformasi pada masing-masing variasi panjang dan material AFO. Hasil simulasi menunjukkan ketahanan AFO akan meningkat seiring bertambahnya panjang reinforcement yang diterapkan. Material CF memberikan ketahanan yang lebih baik dibanding material PP. Pada simulasi siklus gait, diperoleh AFO variasi II material CF memiliki ketahanan tertinggi dengan safety factor sebesar 21769,60%, 7244,08%, dan 4440,25% pada fase initial contact, midstance, dan terminal stance secara berurutan. Pada simulasi pembebanan cuff, diperoleh AFO variasi II material CF memiliki tingkat stiffness tertinggi dengan rasio rotational stiffness sebesar 246,52 Nm/°.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST T 27/20 Dwi a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Ankle Foot Orthosis, deformaation, reinforcemenet, rotational stiffness, safety factor, strain, stress | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2021 06:17 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2021 06:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102943 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |