Pengaruh Penambahan Polyvynil Alcohol Terhadap Pembentukan Nanohidroksiapatit Sebagai Scaffold Tulang Menggunakan Metode Sol-Gel Dan Electrospinning

Sapriti Anindriya (2020) Pengaruh Penambahan Polyvynil Alcohol Terhadap Pembentukan Nanohidroksiapatit Sebagai Scaffold Tulang Menggunakan Metode Sol-Gel Dan Electrospinning. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (692kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (376kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (405kB)
[img] Text
4. BAB IPENDAHULUAN.pdf

Download (531kB)
[img] Text
5. BAB IITINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2024.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IIIMETODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2024.

Download (488kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 January 2024.

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2024.

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (425kB)
[img] Text
Embargo - Sapriti Anindriya - sapriti anindriya.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2024.

Download (130kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Di dunia terdapat lebih dari 4.500.000 prosedur bedah rekonstruksi pada kasus bone defect dilakukan setiap tahun. Bone defect biasanya disebabkan oleh penyakit muskuloskeletal seperti osteoporosis, osteomyelitis, osteonecrosis, radang sendi, patah tulang, dan tumor tulang. Perbaikan bone defect dapat dilakukan menggunakan bone graft yaitu autograft, allograft, dan scaffold. Autograft adalah menimbulkan kecacatan di bagian yang diambil sedangkan allograft memiliki potensi untuk transmisi penyakit dan imunogenisitas. Scaffold berfungsi sebagai agen regenerasi dan mendukung terjadinya pertumbuhan jaringan. Scaffold sintetik pada ulasan kali ini disintesis menggunakan metode sol-gel dan elektrospinning. Penambahan PVA sebagai filler pada ulasan kali bertujuan untuk memperkuat sifat-sifat yang melekat pada scaffold seperti morfologi, sifat mekanik dan memperbaiki sifat degradable, dengan menggunakan matriks yang terbuat dari nanopartikel hidroksiapatit yang dihasilkan dari proses sol-gel. Telah dilakukan review tentang pengaruh penambahan polyvinyl alcohol (PVA) terhadap pembentukan nanohidroksiapatit sebagai scaffold tulang menggunakan metode sol-gel dan electrospinning. Ulasan tentang penelitian ini telah merujuk kepada 10 artikel ilmiah yang memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Hasil review article menunjukkan uji SEM scaffold yang dihasilkan telah mencapai skala nanometer dan memiliki permukaan yang halus. Ikatan yang terbentuk antara HA dan PVA diamati dengan FTIR, dengan ikatan karakteristik PO43−. Pola XRD yang terjadi pada scaffold HA-PVA ini terjadi pada puncak 25-34° untuk HA dan 17-21° untuk PVA, dengan ukuran rata-rata kristal sebesar 20,3 nm. Berdasarkan article review pertumbuhan sel dilihat melalui uji proliferasi menunjukkan pertumbuhan sel yang baik pada hampir semua scaffold. Proses degradasi dari scaffold HA-PVA diamati 2 jam sampai 236 jam hampir semua sampel terdegradasi dengan baik. Kekuatan mekanik yang dimiliki oleh scaffold dapat mencapai di atas 200 MPa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST T 32/20 Ani p
Uncontrolled Keywords: hydroxyapatite, PVA, nanofiber, scaffold
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik
Creators:
CreatorsNIM
Sapriti AnindriyaNIM081611733035
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJan AdyNIDN0026017202
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 12 Jan 2021 07:13
Last Modified: 12 Jan 2021 07:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102951
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item