Erichka Sharfina (2020) Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Sebagai Adsorben Untuk Penyisihan Cd (Ii) Pada Limbah Cair Sintetis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. COVER.pdf Download (821kB)
	Text (ABSTRAK) 8. ABSTRAK.pdf Download (323kB)
	Text (DAFTAR ISI) 10. DAFTAR ISI.pdf Download (225kB)
	Text (BAB 1) 14. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (302kB)
	Text (BAB 2) 15. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (629kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 16. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (693kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 17. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (558kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 18. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (319kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB)
	Text (LAMPIRAN) 20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 8-Embargo Skripsi Erichka_081611133056 - erichka arfina.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efisiensi adsorpsi Cd (II) dengan kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) berdasarkan variasi pH serta karakteristik adsorben kulit buah kakao sebelum mengalami kontak dengan Cd (II) berdasarkan uji TGA, pHpzc, dan FTIR. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dan teknik adsorpsi yang digunakan adalah teknik batch. Variasi pH yang digunakan pada penelitian ini adalah pH 2, 3, 4, 5, 6, dan pH asli limbah cair Cd (II) sintetis yaitu 6,6. Analisis data ini terdiri atas dua macam, yaitu analisis deskriptif yang disajikan dengan grafik dan tabel serta analisis statistik dengan uji Anova One-Way dilanjutkan uji Duncan pada α = 0,05. pH optimum pada pH 6,6 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 64,77%. Karakteristik adsorben kulit buah kakao dengan analisis TGA menunjukkan kehilangan massa sebanyak 10% akibat evaporasi pada suhu dibawah 140oC, sebanyak 30% akibat degradasi dan penguraian hemiselulosa pada rentang suhu 140oC - 310oC, sebanyak 23% akibat penguraian lignin pada rentang suhu 310oC - 500oC, serta sebanyak 15% akibat proses oksidasi arang pada suhu di atas 500oC pada grafik. Karakteristik adsorben kulit bah kakao dengan uji pHpzc didapatkan hasil pH sebesar 6,5. Karakteristik kulit buah kakao berdasarkan analisis FTIR terdapat gugus hidroksil (–OH), gugus cincin aromatik (C=C), gugus C-H, gugus C-O-C, dan gugus siloksan (O-Si-O).

Actions (login required)

View Item