Wendy Yuandana, 040113907
(2008)
ANALISIS UJI BEDA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TEXTILE DENGAN STATUS PMA DAN PMDN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dalam perekonomian yang berkembang pesat belakangan ini terjadi persaingan yang sangat ketat didalam dunia industri terutama bagi perusahaan yang sudah go public, sebagai perusahaan publik banyak pihak yang berkepenting-
an dengan perusahaan tersebut. salah satunya adalah investor sebagai pemilik perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi dan informasi non-akuntasi untuk mengetahui kemajuan dan kemunduran perusahaan kemudian informasi tersebut digunakan untuk mengambil suatu keputusan ekonomi.
Laporan keuangan merupakan kumpulan data yang diorganisasi menurut logika dan prosedur-prosedur akuntansi yang konsisten dan merupakan gambaran tentang kondisi keuangan yang telah dicapai perusahaan dalam waktu tertentu. Untuk menilai kondisi perusahaan yang lebih akurat diperlukan alat untuk menganalisa laporan keuangan, salah satunya adalah dengan analisis rasio keuangan. Analisis Rasio adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungn dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut
Penelitian ini terbatas pada penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan kemudian hasil dari rasio tersebut akan dibandingkan antar perusahaan sejenis sehingga dapat menunjukkan kondisi dan kinerja perusahaan yang diteliti dan terakhir dianalisis dengan uji beda rata-rata untuk menguji hipotesis.
Dalam skripsi yang berjudul "Analisis Uji Beda Kinerja Keuangan Perusahaan Textile Dengan Status PMA Dan PMDN yang Go Public Di Bursa Efek Surabaya" ini, penulis berusaha mengungkapkan peranan analisis rasio keuangan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan textile serta membandingkan apakah ada perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan textile dengan status PMA dan PMDN yang go public di Bursa Efek Surabaya.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini dari hasil perhitungan rasio likuiditas menunjukkan sebagian besar perusahaan textile mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya namun perusahaan yang berstatus PMA memiliki likuiditas yang sedikit lebih baik daripada perusahaan yang berstatus PMDN, perhitungan rasio solvabilitas menunjukkan perusahaan berstatus PMA dan PMDN sama-sama memiliki proporsi hutang yang1-cukup besar namun perusahaan berstatus PMA memiliki proporsi hutang sedikit lebih baik, perhitungan rasio aktivitas menunjukkan rata-rata rasio aktivitas perusahaan PMA dan PMDN relatif sama, perhitungan rasio profitabilitas menunjukkan perusahaan yang berstatus PMA maupun PMDN memiliki rasio profitabilitas yang relatif sama karena sebagian besar perusahaan textile mengalami kerugian tetapi rata-rata kerugian perusahaaan dengan status PMDN lebih kecil dibandingkan perusahaan dengan status PMA dan uji beda rata-rata dua sampel yang saling Independent (Independent sample T-Test) pada keempat rasio tersebut dapat diketahui bahwa kinerja keuangan perusahaan textile dengan status PMA dan PMDN tidak ada perbedaan yang signifikan.
Actions (login required)
 |
View Item |
