Annisa Nur Indahsari (2020) Analisis Kestabilan Model Matematika Rantai Makanan Tiga Taraf Trofik Dengan Pertumbuhan Logistik Dan Pemanenan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (METODOLOGI PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN EMBARGO) 56-Dokumen Embargo_081611233001 - Annisa Nur Indahsari.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Ekosistem tersusun atas faktor biotik dan faktor abiotik yang saling berinteraksi. Salah satu interaksi dalam ekosistem yaitu perilaku predasi dalam proses memakan dan dimakan. Proses memakan dan dimakan disertai dengan perpindahan energi disebut rantai makanan. Dalam rantai makanan ketersediaan sumber makanan dan pemangsa harus seimbang. Akan tetapi keseimbangan tersebut sering terganggu karena adanya aktivitas pemanenan pada sumber makanan maupun pemangsa. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis kestabilan model matematika rantai makanan tiga ataraf trofik dengan pertumbuhan logistik dan pemanenan. Terdapat dua tipe model yang akan dianalisis yaitu tipe I model tanpa pemanenan dan tipe II model dengan pertumbuhan logistik dan pemanenan. Dari hasil analisis pada model tipe I didapat empat titik setimbang, yaitu titik setimbang kepunahan yang bersifat tidak stabil, titik setimbang kepunahan predator tingkat satu dan predator tingkat atas yang bersifat stabil asimtotis bersyarat, titik setimbang kepunahan predator tingkat atas yang bersifat stabil asimtotis bersyarat, dan titik setimbang koeksistensi yang bersifat stabil asimtotis. Selanjutnya hasil analisis pada model tipe II didapat delapan titik setimbang yaitu titik setimbang kepunahan, kepunahan prey dan predator tingkat satu, kepunahan predator tingkat satu dan predator tingkat atas, kepunahan prey dan predator tingkat atas, dan kepunahan predator tingkat satu bersifat stabil asimtotis bersyarat. Sedangkan titik setimbang kepunahan prey, kepunahan predator tingkat atas, serta koeksistensi bersifat stabil asimtotis.

Actions (login required)

View Item