Desenta Panca Kharisma (2020) Penggunaan Fermentasi Tepung Daun Seligi (Phyllanthus buxifolius) pada Pakan Ikan Patin (Pangasius pangasius) terhadap Kecernaan Serat Kasar, Bahan Kering dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (706kB)
	Text 2. RANGKUMAN.pdf Download (284kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (429kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (133kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (354kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (280kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (387kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (418kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (268kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy

Abstract

Ikan patin (Pangasius pangasius) merupakan salah satu komoditas unggul bernilai ekonomis tinggi dengan resiko yang minim yang tidak pernah sepi peminat dan tidak ada matinya (Muhlihsoh et al., 2015). Pada kegiatan budidaya ikan patin, pakan merupakan hal yang paling penting dalam menunjang proses pertumbuhan, reproduksi dan kelangsungan hidup. Pakan merupakan salah satu permasalahan dalam kegiatan budidaya, karena memiliki harga yang tinggi. Para pembudidaya dapat menekan biaya menggunakan pakan olahan sendiri. Bahan alternatif yang dapat digunakan yaitu daun seligi (Phyllanthus buxifolius). Daun seligi merupakan tanaman obat khas Indonesia. Terdapat ekstrak etanol pada daun seligi yang diketahui mengandung flavonoid, polifenol (tanin), saponin, alkaloid, kuinon, dan steroid triterpenoid. Hasil analisis proksimat daun seligi berdasarkan bahan kering (dry base) adalah protein kasar 11,56%, lemak kasar 18,83%, dan serat kasar 14,99% (Wardah et al., 2007). Namun, daun seligi memiliki kekurangan yaitu memiliki serat kasar yang cukup tinggi. Serat kasar tinggi mengakibatkan laju pertumbuhan terhambat, sehingga dibutuhkan suatu proses untuk menurunkan serat kasar yaitu dengan melakukan fermentasi. Serat kasar merupakan zat makanan yang berpengaruh besar terhadap kecernaan atau daya cerna. Serat membantu mempercepat sisa makanan melalui saluran pencernaan untuk disekresikan. Kecernaan bahan kering diukur untuk mengetahui jumlah zat makanan yang diserap tubuh yang dilakukan melalui analisis dari jumlah bahan kering, baik dalam ransum maupun dalam feses. Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) adalah bagian dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat, gula dan pati. Nilai kecernaan BETN dipengaruhi oleh daya konsumsi pakan dan jumlah feses yang dihasilkan (Habibi, 2016). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai Maret 2020 di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga dan di Fakultas Kedokterah Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah metode eksperimental atau Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 macam perlakuan dengan 5 kali ulangan. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa penggunaan daun seligi pada pakan ikan patin tidak mempengaruhi kecernaan serat serat kasar dan kecernaan bahan kering, namun berpengaruh pada kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen ikan patin. Rata-rata nilai kecernaan serat kasar ikan patin berkisar antara 68,913% - 73,184%. Rata-rata nilai kecernaan bahan kering 85,201% - 87,331%. Rata-rata nilai kecernaan bahan ekstrak tanpa nitogen 94,835% - 96,684%.

Actions (login required)

View Item