Gasifikasi merupakan suatu proses termokimia kompleks dengan sed (2020) Kandungan Syngas Proses Gasifikasi Biomassa Sebagai Alternatif Sumber Daya Batubara. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (935kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (922kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (911kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2024. Download (913kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2024. Download (777kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL REVIEW DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL REVIEW DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN EMBARGO) 10. PERNYATAAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Gasifikasi merupakan suatu proses termokimia kompleks dengan sedikit oksigen dari udara luar yang mengkonversi bahan padat menjadi gas mempan bakar. Gasifikasi yang telah umum digunakan selama ini adalah gasifikasi dari bahan batubara yang bersifat non-renewable. Dewasa ini, telah ditemukan terobosan baru yakni gasifikasi biomassa. Biomassa sendiri merupakan suatu produk dari tumbuhan atau hewan yang bersifat renewable dan dipercaya mengandung sebuah energi untuk digunakan sebagai bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik proses gasifikasi biomassa dengan variasi jenis bahan ditinjau dari kualitas kandungan syngas yang dihasilkan. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini tediri dari 4 jenis yakni kayu cemara, jerami, jerami gandum dan serbuk gergaji tanaman Quercus acustissima. Metode penelitian untuk penelitian ini adalah metode “article review” dengan minimal 10 Jurnal Ilmiah yang digunakan sebagai acuan utama. Setelah diketahui kualitas kandungan syngas yang dihasilkan dari gasifikasi biomassa kemudian akan dibandingkan dengan gasifikasi batubara. Parameter yang dibandingkan adalah kualitas kandungan syngas dan tar yang dihasilkan. Ditinjau dari kandungan syngas yang dihasilkan akan tampak bahwa gasifikasi tidak menghasilkan oksigen. Dibandingkan dari hasil kedua gasifikasi, gasifikasi batubara lebih banyak mengandung karbon dioksida, hidrogen dan calorific value dengan selisih berturut-turut 17.76 (%wt), 3.33 (%wt) dan 0.69 (%wt). Gasifikasi biomassa lebih banyak mengandung karbon monoksida, metana dan nitrogen dengan selisih berturut-turut 4.32 (%wt), 0.42 (%wt) dan 35.67 (%wt). Tar dari gasifikasi biomassa lebih banyak mengandung BTX yang memiliki kemanfaatan dalam bidang industri dan lebih sedikit mengandung PAHs yang berbahaya bagi lingkungan karena PAHs bersifat karsinogenik. Gasifikasi biomassa cenderung lebih ramah lingkungan dibandingan gasifikasi batubara ditinjau dari kandungan syngas yang dihasilkan dan limbah tar PAHs. Tidak menutup kemungkinan bahwa gasifikasi biomassa akan menggantikan gasifikasi ditinjau keunggulannya dari beberapa parameter dan mengingat sifat biomassa yaitu renewable yang tidak dimiliki oleh batubara.

Actions (login required)

View Item