Dewi Nandini (2020) Pengaruh Karakteristik Sosial-Demografi, Ekonomi dan Kondisi Lingkungan terhadap Kebahagiaan di Indonesia. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (699kB) |
|
Text
2. ABSTRAKSI.pdf Download (159kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (388kB) |
|
Text
5. BAB 2 LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (508kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (407kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (250kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (106kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (390kB) | Request a copy |
|
Text
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
Abstract
Pengukuran kemajuan suatu negara sejauh ini masih ditekankan pada indikator ekonomi. Meskipun keyakinan bahwa kekayaan materi memberikan kepuasan hidup yang lebih baik masih kuat, kemunculan ide pengukuran kebahagiaan diharapkan dapat menjadi pelengkap indikator ekonomi yang telah ada. Hipotesis biophilia menjelaskan bagaimana kondisi lingkungan berpengaruh terhadap kebahagiaan. Polusi udara dan air di Indonesia yang semakin parah pada akhirnya akan berdampak pada kebahagiaan sebagai salah satu proksi kesejahteraan. Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik sosial-demografi, ekonomi, dan kondisi lingkungan (adanya polusi air dan udara) terhadap kebahagiaan di Indonesia dengan memanfaatkan data SPTK 2017. Hasil estimasi dengan regresi ordered logit menemukan bahwa kepala rumah tangga/pasangannya memiliki peluang bahagia yang lebih tinggi jika memiliki pendapatan lebih tinggi, menikah, kondisi fisik lebih sehat, pendidikan lebih tinggi, puas dengan pekerjaannya, serta tinggal di lingkungan yang air dan udaranya tidak tercemar. Sementara itu, umur signifikan berpengaruh dalam bentuk huruf U dengan kebahagiaan minimum diperkirakan terjadi pada kisaran umur 49 tahun. Temuan lain menunjukkan bahwa kepala rumah tangga/pasangannya yang tidak bekerja berpeluang lebih besar untuk bahagia dibandingkan yang bekerja. Penelitian ini memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan perbaikan data kebahagiaan, pembangunan yang bersifat non material seperti kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan serta semakin digiatkannya upaya pelestarian lingkungan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TE.25-20 Nan p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebahagiaan, Regresi Ordered Logit, SPTK 2017 | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB1-3840 Economic theory. Demography | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Ekonomi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2021 03:42 | ||||||
Last Modified: | 10 Feb 2021 03:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/103910 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |