Levina Gita Wangsa (2020) Penentuan Jenis Kelamin Menggunakan Lebar Lengkung Geligi dengan Analisis Fungsi Diskriminan (Odontometri 3D pada Populasi Tionghoa). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (661kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (276kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (293kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (286kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (776kB) | Request a copy
	Text (KERANGKAN KONSEPTUAL) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (276kB) | Request a copy
	Text (METODOLOGI PENELITIAN) 7. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (525kB) | Request a copy
	Text (ANALISIS HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (324kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (57kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 February 2024. Download (40kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy

Abstract

Determinasi jenis kelamin merupakan perameter pertama yang dapat ditentukan pada identifikasi seseorang karena mengeliminasi setengah jumlah populasi. Lebar lengkung geligi dapat dijadikan alat determinasi jenis kelamin. Setiap populasi akan tetapi memiliki ciri khas tersendiri. Permasalahan karena ukuran yang tidak umum juga dapat ditemukan (laki-laki berukuran kecil serta perempuan berukuran besar) Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan lebar lengkung geligi laki-laki dan perempuan serta kategorisasi Metode: Studi potong lintang menggunakan 40 model studi Populasi Tionghoa berumur 18-25 tahun (20 laki-laki dan 20 perempuan). Model studi dipindai menggunakan pemindai intraoral dan pengukuran 3D dilakukan menggunakan Rapidform Explorer pada sepuluh variabel. Metode Garn & Lewis digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki nilai seksual dimorfisme tinggi kemudian dianalisis dengan independen t-test dan analisis fungsi diskiminan Hasil: Sepuluh parameter dari maksila ; koronal interkaninus (IC), koronal interpremolar 1 (IP1), servikal interpremolar 1 (IP1), WALA interpremolar 2 (IP2), & servikal intermolar 2 (IM2) serta mandibula ; koronal interkaninus (IC), koronal interpremolar 1 (IP1), koronal interpremolar 2 (IP2), servikal interpremolar 2 (IP2), dan servikal intemolar 1 (IM1) antara laki-laki dan perempuan signifikan P < 0,05. Formula dari fungsi diskriminan pada maksila [Jenis Kelamin= -31,772 + 0,291 (koronal IC) + 0,172 (koronal IP1) + 0,282 (servikal IP1)] dan mandibula [Jenis Kelamin= -12,576 + -0,11 (koronal IC) + -0,447 (koronal IP1) + 0,685 (koronal IP2) didapatkan untuk determinasi jenis kelamin Kesimpulan: Terdapat perbedaan jenis kelamin signifikan dengan ukuran lebar lengkung rahang berdasarkan fungsi analisis diskriminan

Actions (login required)

View Item