David Setyo Budi (2020) Potensi Hidrogel Carboxymethyl Chitosan Dengan Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma Longa L ) Sebagai Alternatif Perawatan Luka Insisi Pada Hewan Coba Mencit ( Mus Musculus ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (337kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (54kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (108kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (30kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (204kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III KERANGKA KONSPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (104kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (131kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN ANALISIS) 8. BAB V HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (634kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (89kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 10. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (26kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (592kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN EMBARGO) FK.PD.53-21-embargo - david setyo.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Luka merupakan kondisi yang sering terjadi dan jika tidak ditangani secara optimal maka akan memperlama proses penyembuhan. Hidrogel carboxymethyl chitosan memberi rasa nyaman pada luka dan meningkatkan bioavailabilitas ekstrak kunyit yang mengandung kurkumin sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan sehingga berguna untuk proses penyembuhan luka. Tujuan : Menganalisis potensi hidrogel carboxymethyl chitosan dengan ekstrak kunyit terhadap percepatan penyembuhan luka. Metode : Dibuat luka insisi pada 30 mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu control negatif (Kn) diberi aquades steril, kontrol positif (Kp) diberi tulle dan povidone iodine. Kelompok perlakuan diberi hidrogel carboxymethyl chitosan dengan ekstrak etanol kunyit 3% untuk kelompok P3, 2% untuk kelompok P2 dan 1% untuk kelompok P1. Evaluasi panjang luka dilakukan pada hari ke 1, 3, dan 5, sedangkan pemeriksaan histopatologi analisa rerata jumlah fibroblas, pembuluh darah baru, dan ketebalan epidermis dilakukan pada hari ke-5 dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Hasil : Uji rerata fibroblas menunjukkan perbedaan signifikan antara P3 dan Kn (p = 0.000); P3 dan Kp (p = 0.001) ; P3 dan P1 (p = 0.003) tapi tidak antara P3 dan P2 (p = 0.739). Kn memiliki perbedaan signifikan dengan kelompok lain. Uji jumlah pembuluh darah menunjukkan perbedaan signifikan antara Kn dengan kelompok lain dan tidak signifikan antara P3 dan P2 ; P3 dan P1 ; P3 dan Kp. Uji rerata ketebalan epidermis menunjukkan perbedaan signifikan antara Kn dengan Kp (p = 0.000), P2 (p = 0.000) dan P3 (p = 0.001) tapi Kn dan P1 tidak signifikan (p = 0.451). Sementara itu, uji panjang luka hari ke-1 dan ke-3 tidak ada beda signifikan antara Kn dan P1 namun signifikan pada hari ke-5 (p = 0.02). Kesimpulan : Hidrogel carboxymethyl chitosan dengan ekstrak etanol kunyit dapat digunakan untuk alternatif terapi penyembuhan luka.

Actions (login required)

View Item