Choirush Shobah, 050911052 (2013) PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID PADA ETNIS JAWA DI SURABAYA (Studi di Kecamatan Tambaksari). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-shobahchoi-29541-6.ringk-n.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) | Request a copy |
Abstract
Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat modern, herbal, maupun obat tradisional oleh seseorang untuk mengobati penyakit ataupun gejala penyakit (WHO, 1998). Menurut penelitian Shveta dan Jagmohan (2011), bahwa golongan obat yang sering digunakan saat swamedikasi adalah golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS). Perilaku dalam melakukan swamedikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut teori Green, terdapat 3 faktor utama yang mempengaruhi perilaku seseorang yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin atau faktor pendorong, dan faktor penguat. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dan termasuk dalam faktor predisposisi (Notoatmodjo, 2012b). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat Anti Inflamasi Non Steroid pada etnis Jawa di Surabaya. Penelitian ini bersifat analitis dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini secara purposive sampling yaitu di kecamatan Tambaksari. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi data demografi, perilaku (pemilihan dan penggunaan obat AINS) dan pengetahuan responden (swamedikasi dan obat AINS). Selanjutnya dilakukan analisis data dengan analisis regresi menggunakan program SPSS. Dari hasil penelitian, diperoleh penilaian bahwa 40% responden mempunyai pengetahuan cukup baik. Sedangkan pada penilaian perilaku diperoleh 72% responden mempunyai perilaku yang tepat. Dari hasil analisis regresi didapatkan persamaan regresi y = 0,212x + 4,713 dimana x adalah pengetahuan dan y adalah perilaku. Besarnya pengaruh pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat AINS dapat dilihat dari nilai R square yaitu 20,2%. Tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0.000 dan dapat diartikan bahwa ada pengaruh pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat Anti Inflamasi Non Steroid pada etnis Jawa di Surabaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. Kom. 43/13 Sho p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DRUGS; SELF MEDICATION | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 09:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10417 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |