Andreas Novaldi Watang (2020) Profil Faal Hati, Serologi, dan Molekuler Pasien Hepatitis B dan C yang Mengalami Sirosis Hepatis di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018-2019 (Penelitian Deskriptif Observasional yang Dilakukan di Bagian Rekam Medis Rawat Inap RSUD Dr.Soetomo Tahun 2018-2019). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB) |
|
Text
2. RINGKASAN.pdf Download (818kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (954kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (818kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (983kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (894kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (941kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (812kB) | Request a copy |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (970kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (898kB) | Request a copy |
|
Text
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Sirosis hepatis merupakan penyakit dengan angka prevalensi yang tinggi dengan kisaran 25-100/100.000 penduduk dunia (Tsao, 2012). Sirosis hepatis menempati urutan ke-14 penyebab kematian di dunia pada orang dewasa (Tsochatzhis, 2014). Tingkat kematian akibat penyakit ini di Asia dan Afrika mengalami peningkatan dari 500.000 penduduk menjadi 1,2 juta pertahun. Prevalensi di Asia Tenggara mencapai 2-8% (Aggarwal dan Ranjan, 2004). Laporan rumah sakit umum di Indonesia menunjukkan prevalensi sirosis hepatis sebesar 3,5% dari seluruh pasien yang di rawat pada bagian penyakit dalam (PPHI,2013). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil faal hati, serologi, dan molekuler pasien hepatitis B dan C yang mengalami sirosis hepatis dan dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo tahun 2018-2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional study menggunakan data sekunder pasien hepatitis B dan/atau C yang mengalami sirosis hepatis di RSUD Dr. Soetomo tahun 2018-2019. Hasil dan Kesimpulan: Distribusi karakteristik pasien hepatitis B dan/atau C yang mengalami sirosis hepatis terdiri dari 75% laki-laki, rentang usia tertinggi 41-50 tahun (34,82%) diikuti rentang usia 51-60 tahun (33,04%), dan mayoritas tingkat pendidikan SMA (61,61%). Pasien sirosis hepatis lebih banyak ditemukan di tahun 2019 dibandingkan 2018 dengan penyebab terbanyak infeksi virus hepatitis B (73,21%). Pemeriksaan faal hati didapatkan hasil albumin 2,75 g/dL (±5,68), prothrombine time 14,80 detik (10,80, 49,40), bilirubin direk 1,045 mg/dL (0,09, 17,05), bilirubin total 1,86 mg/dL (0,28, 24,9), SGOT 49,5 U/L (16, 826), SGPT 33 U/L (8, 869). Pemeriksaan serologi ALP didapatkan jumlah sampel sedikit 2 dari 112 data dan tidak didapatkan data pada pemeriksaan GGT. Pemeriksaan serologi hepatitis dilakukan pada 67 pasien dari 82 penderita hepatitis B dan 25 pasien dari 30 penderita hepatitis C. Pemeriksan HBsAg dilakukan pada 62 pasien (92,54%) hepatitis B yang diperiksakan serologinya dengan hasil positif dan 21 pasien (84%) hepatitis C dengan hasil negatif. Pemeriksaan Anti-HCV dilakukan pada 18 pasien (26,87%) hepatitis B yang diperiksakan serologinya dengan hasil negatif dan 18 pasien (72%) hepatitis C dengan hasil positif. Pemeriksaan serologi HBeAg terdapat 3 data dengan hasil negatif dari 112 data, anti-HBeAg terdapat 2 data (1 hasil negatif, 1 hasil positif) dari 112 data, dan tidak didapatkan data pemeriksaan anti-HBcAg dan anti-HBsAg. Pemeriksaan molekuler HBV DNA didapatkan 5 dari 82 pasien hepatitis B, HCV RNA didapatkan 1 dari 30 pasien hepatitis C, dan tidak didapatkan data genotipe HCV. Pasien datang dengan 1 keluhan ditemukan sebanyak 51,79% dengan keluhan terbanyak melena (34,82%). Derajat keparahan terbanyak berupa Child-Pugh B (42,86%) diikuti Child-Pugh C (40,18%). Hasil lama rawat inap pasien 7,00 (2,00, 20,00) dengan rerata 7,16 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.138-21 Wat p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Profile of Hepatic Cirrhosis, Hepatitis B and C, Characteristics of Liver Cirrhosis Patient. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | |||||||||
Date Deposited: | 23 Feb 2021 16:12 | |||||||||
Last Modified: | 23 Feb 2021 16:12 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104327 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |