IRMA HERMIA, 050911117 (2014) SINTESIS SENYAWA N-(4-HIDROKSIFENIL)-4-KLOROBENZAMIDA DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIKNYA PADA MENCIT (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2015-hermiairma-35304-6.ringk-n.pdf Download (625kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam rangka pengembangan obat baru dilakukan modifikasi stuktur paminofenol yang bertujuan untuk mendapatkan senyawa analgesik turunan paminofenol yang memiliki aktivitas analgesik lebih tinggi dibanding parasetamol serta memperbaiki efek samping yang ditimbulkan. Sintesis senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida dilakukan dengan mereaksikan p-aminofenol dengan 4-klorobenzoil klorida. Struktur paminofenol memiliki dua pusat nukleofil, gugus OH dan NH2 dapat bereaksi dengan 4-klorobenzoil klorida, tetapi karena gugus NH2 mempunyai sifat nukleofilitas yang lebih besar dibandingkan dengan gugus OH, sehingga akan menyerang atom Cl dari 4-klorobenzoil klorida yang bermuatan positif dan menghasilkan senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida. Senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida telah berhasil disintesis berdasarkan metode Schotten Baumann yang dimodifikasi, dengan menggunakan basa trietilamin yang berfungsi sebagai katalis dan penarik HCl. Tetrahidrofuran digunakan sebagai pelarut. Selanjutnya hasil sintesis dilakukan rekristalisasi menggunakan etanol panas. Pada sintesis ini diperoleh senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida dengan % hasil reaksi sebesar 81,82%. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi ini dengan metode Schotten-Baumann sudah sesuai. Senyawa N-(4- hidroksifenil)-4-klorobenzamida hasil sintesis kemudian diuji aktivitas analgesik pada mencit (Mus musculus). Senyawa hasil sintesis diuji kemurnian dengan jarak lebur dan kromatografi lapis tipis, sedangkan konfirmasi struktur dilakukan dengan spektrofotometer ultraviolet spektrofotometer inframerah dan spektrometer magnet inti (1H-NMR). Senyawa hasil sintesis pada jarak lebur memperoleh hasil 251-253°C. Pada uji kromatografi lapis tipis dengan 3 fase gerak yang berbeda perbandingan di peroleh nilai Rf 0,80; 0,51; 0,80 . Konfirmasi struktur senyawa dengan spektrofotometri inframerah (IR) senyawa hasil sintesis pada bilangan gelombang 3332 cm-1 (-OH), 1647 cm-1 (–C=O) amida, dan 1518 (–C=C–)aromatis. Spektrum 1H-NMR senyawa hasil sintesis menunjukkan adanya puncak-puncak spesifik. Pada daerah 10,15 ppm menunjukkan adanya gugus –NH, pada daerah 9,42 ppm menunjukkan adanya gugus –OH fenol, puncak pita yang menunjukkan gugus benzena ada pada daerah 7,63 ppm yang menunjukkan adanya dua atom H dari bezena yang dekat dengan gugus –Cl serta dua atom H yang dekat dengan gugus –NH. Uji aktivitas analgesik dilakukan dengan memberikan senyawa penginduksi nyeri pada mencit secara intraperitoneal dengan metode Writhing test. Senyawa uji N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida dengan dosis tertentu (100, 50, dan 25 mg/kg BB) diberikan 20 menit sebelum induksi nyeri oleh larutan asam asetat 0,6 % volume 0,01 ml/g BB. Respon nyeri dimati setelah pemberian induksi nyeri selama 30 menit. Aktivitas analgesik dihitung dari frekuensi geliat berdasarkan persentase hambatan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida pada dosis 25 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 68,82%, pada dosis 50 mg/kg BB sebesar 81,76%, dan pada dosis 100 mg/kg BB sebesar 92,74%. Sedangkan parasetamol sebagai pembanding pada dosis 25 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 17,85%, pada dosis 50 mg/kg BB sebesar 36,27%, dan pada dosis 100 mg/kg BB sebesar 54,71%. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida mempunyai aktivitas analgesik yang lebih tinggi dibanding parasetamol. Dengan demikian, disarankan perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut tentang uji toksisitas baik akut maupun kronis dari senyawa N-(4-hidroksifenil)-4-klorobenzamida serta adanya penelitian mengenai sifat farmakokinetik dan mekanisme kerja yang spesifik senyawa sebagai analgesik.

Actions (login required)

View Item