NUR PUTRI RANTI, 051011248 (2014) AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI SUSU PROBIOTIK Lactobacilli DAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-rantinurpu-35487-6.ringk-n.pdf Download (772kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Secara klinis penyebab diare adalah infeksi yang disebabkan bakteri maupun virus, alergi, keracunan makanan, dan penyebab lainnya, misal: malnutrisi. Saat ini, bakteri patogen dapat teridentifikasi di laboratorium hingga 75% pada kasus diare. Bakteri yang sering menyebabkan diare di negara berkembang yaitu Eschericia coli, Shigella, Campylobacter, Salmonella dan Vibrio cholerae. (WHO, 2013). Beberapa obat yang dapat digunakan untuk pengobatan diare adalah adsorbent, antimotilitas, antisekretori, adstringensia serta antibiotik (Mills, 2000; WHO, 2005). Selain itu, pengobatan diare dapat dilakukan dengan menggunakan probiotik. Penggunaan probiotik telah lama dikembangkan dan sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikroflora di saluran pencernaan (Michael, 2007). Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang ketika diberikan dalam jumlah yang cukup memberikan manfaat kesehatan pada manusia. Spesies Lactobacillus dan Bifidobacterium paling sering digunakan sebagai probiotik (WGO, 2008). Susu adalah pembawa yang sangat baik untuk organisme probiotik karena susu merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme probiotik di usus. Selain itu, protein susu juga memberikan perlindungan penting bagi bakteri probiotik selama perjalanan melalui saluran cerna (Charteris et al, 1998). Selain dengan menggunakan probiotik, pengobatan diare dapat dilakukan dengan penggunaan tumbuhan obat. Berdasarkan penelitian, tumbuhan obat tersebut adalah daun Psidium guajava L. (Lozoya et al, 1994). Terdapat empat senyawa antibakteri yang diperoleh dari hasil isolasi ekstrak daun jambu biji yaitu dua senyawa flavonoid glikosida, morin-3-O-α-L-lyxopyranoside dan morin-3-O-alpha-L arabopyranoside, dan dua senyawa flavonoid, guaijavarin dan quercetin (Arima and Danno, 2002). Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya (Reni, 2011), diketahui bahwa kombinasi susu probiotik Lactobacilli dengan ekstrak daun jambu dalam air ternyata menunjukkan kenaikan daya hambat yang cukup signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2. FF. KF. 20-14 Ran a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ANTIBACTERIAL; DIARRHEA | ||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 02:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10445 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |