Jefridin Ma'sum, 051011183 (2014) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ASETON TOMAT SEGAR DENGAN EKSTRAK ASETON PASTA TOMAT TERHADAP 1,1-DIPHENYL-2-PICRYLHIDRAZYL (DPPH). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2015-masumjefri-35580-6.ringk-n.pdf Download (729kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini perhatian terhadap antioksidan alami dan hubungannya terhadap kesehatan semakin tinggi. Tanaman merupakan sumber antioksidan alami yang sangat potensial. Agar dapat bertahan hidup, tanaman memproduksi sejumlah komponen antioksidan untuk melawan molekul radikal bebas. Mayoritas aktivitas antioksidan pada tanaman disebabkan oleh adanya kandungan senyawa golongan fenol yang meliputi senyawa fenol sederhana, asam fenolat, flavon, isoflavon, flavonoid, antosianin, kumarin, tannin, lignan, katekin, dan isokatekin (Khalaf et al, 2008; Almeida, et al, 2011). Tanaman tomat merupakan salah satu sumber penghasil antioksidan. Aktivitas antioksidan dalam tanaman tomat disebabkan oleh likopen, β-karoten dan vitamin C yang terdapat pada tanaman tomat. Peningkatan penggunaan tomat untuk sumber antioksidan dan aktivitas antioksidan secara keseluruhan sangat berpotensi bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan manusia di banyak negara (Hanson et al., 2004). Likopen adalah karotenoid utama dalam buah tomat yang merupakan antioksidan kuat dan telah memperoleh banyak perhatian karena berhubungan dengan diet kaya likopen dan menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan penyakit di usia tua (Bramley, 2000). Studi in vitro telah membuktikan bahwa likopen dua kali lebih poten daripada β-karoten

Actions (login required)

View Item