Sifera Anggita Eridianti (2020) Komparasi Struktur Histologi Dan Ultrastruktur Podia Pada Teripang Phyllophorus Sp Dan Colochirus Quadrangularis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (509kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (179kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (190kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB IPENDAHULUAN.pdf Download (189kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2024. Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2024. Download (561kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2024. Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2024. Download (870kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan struktur histologi dan ultrastruktur papila dan tube feet teripang Phyllophorus sp dan Colochirus quadrangularis. Masing-masing 5 sampel teripang Phyllophorus sp dan Colochirus quadrangularis yang diambil dari Selat Madura, diawetkan pada larutan fiksatif NBF. Pembuatan sediaan histologi diawali dengan dekalsifikasi dinding tubuh menggunakan larutan EDTA 13% hingga cukup lunak. Kemudian sampel masuk ke pembuatan sediaan histologi yang meliputi tahap processing, embedding, sectioning dan affixing, serta staining, kemudiaan sediaan diamati menggunakan mikroskop binokuler. Untuk pengamatan ultrastruktur, sampel yang telah difiksasi masuk ke tahap preparasi, coating, dan pengambilan foto ultrastruktur menggunakan mikroskop elektron (SEM). Data hasil pengamatan dibandingkan antara papila dan tube feet intraspesies, kemudian dibandingkan antara papila dan tube feet interspesies. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi bentuk podia, adanya struktur kutikula, bentuk epitel podia, struktur water vascular system, letak daerah padatan osikula pada podia, jaringan ikat padat pada podia, bentuk osikula, ukuran tinggi podia, ukuran diameter podia¸ ukuran ketebalan otot podia, kerapatan podia. Hasil pengamatan menunjukan adanya perbedaan struktur yang teramati secara histologi dan ultrastruktur pada bagian papila dan tube feet masing-masing spesies dan terdapat perbedaan pada papila dan tube feet jika dibandingan antar spesies. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini yaitu (1)pada papila dan tube feet Phyllophorus sp berbeda dalam hal bentuk podia (papila bentuk SFNS, tube feet bentuk FNS), bentuk epitel podia (epitel papila pipih-columnar pendek, epitel tube feet columnar), serta perbandingan kerapatan podia (papila lebih rapat). (2)Pada papila dan tube feet Colochirus quadrangularis berbeda dalam hal bentuk podia (papila bentuk PNS, tube feet bentuk FNS), letak daerah padatan osikula (papila membentuk pyramid, tube feet mendekati permukaan luar tubuh), perbandingan pengukuran ketinggian (papila lebih tinggi), diameter (papila lebih lebar) dan kerapatan podia (tube feet lebih rapat). (3)Jika kedua spesies dibandingkan maka terdapat perbedaan pada bentuk papila, bentuk epitel papila, letak daerah padatan osikula pada papila, jaringan ikat padat pada papila, bentuk osikula, perbandingan ukuran tinggi, diameter dan kerapatan podia.

Actions (login required)

View Item