Ramadhani Fadiah, 051011237 (2014) UJI DAYA ANTIBAKTERI KOMBINASI PROBIOTIK (Bifidobacterium bifidum dan Lactobacillus acidophilus) DAN INFUS DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB DIARE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2015-fadiahrama-35621-6.ringk-n.pdf Download (553kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu penyebab diare adalah infeksi bakteri patogen di saluran pencernaan. Tjaniadi et al., (2003) menyatakan bahwa di Indonesia dari 2.812 pasien diare yang disebabkan bakteri dari 1995 hingga 2001 penyebab terbanyak adalah Vibrio cholerae, diikuti dengan Shigella spp, Salmonella spp, V. Parahaemoliticus, Salmonella typhi, Campylobacter Jejuni, dan Salmonella paratyphi A. Berdasarkan data tersebut maka tiga bakteri utama penyebab diare di Indonesia adalah E. coli, S. thypimurium, dan V. cholera yang selanjutnya digunakan dalam penelitian. Salah satu pencegahan diare dapat dilakukan dengan menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan dengan mengonsumsi produk probiotik. Selain probiotik, terdapat juga tanaman yang berkhasiat sebagai antidiare. Diantara banyak tanaman yang bisa dijadikan obat alami, daun jambu biji (Psidium guajava) adalah salah satunya. Menurut Ajizah (2004) tannin yang menjadi komponen utama daun jambu biji memiliki sifat sebagai antibakteri dengan cara mempresipitasi protein dan melalui reaksi dengan membran sel, inaktivasi enzim, destruksi atau inaktivasi fungsi materi genetik. Selain tannin, senyawa yang bersifat antibakteri pada daun jambu biji adalah flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kombinasi probiotik (B. bifidum dan L. acidophillus) dan infus daun jambu biji terhadap pertumbuhan E. coli, S. typhimurium dan V. cholerae serta mendapatkan perbandingan konsentrasi kombinasi probiotik dan infus daun jambu biji yang memiliki aktivitas antidiare yang optimal pada ketiga bakteri tersebut. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan mengkombinasi infus daun jambu biji dan susu probiotik (B. bifidum dan L. acidophilus 1:1). Perlakuan berupa perbedaan perbandingan kombinasi infus daun jambu biji dan susu probiotik meliputi perbandingan 1:9 (infus:susu probiotik), 2:8, 3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3, 8:2, dan 9:1. Selanjutnya diameter zona hambat diamati dan diukur dengan metode difusi agar. Data yang diperoleh dianalisis statistik One-Way ANOVA dengan uji Tukey HSD.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF KF. 35-14 Fad u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ANTIBACTERIAL; DIARRHEA | ||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 06:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10460 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |