IZZATI SAUMI RAMADHANI (2020) PENGARUH VARIASI PENGENCERAN DAN WAKTU KONTAK AIR LIMBAH BATIK OLEH TANAMAN DUCKWEED (Lemna Minor) TERHADAP kONSENTRASI BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD) DAN ZAT WARNA DENGAN FITOTEKNOLOGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1. Halaman Judul.pdf Download (609kB) |
|
Text (ABSTRAK)
8. Abstrak.pdf Download (172kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
10. Daftar Isi.pdf Download (114kB) |
|
Text (BAB 1)
14. Bab I Pendahuluan.pdf Download (120kB) |
|
Text (BAB 2)
15. Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (202kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
16. Bab III Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (322kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
17. Bab IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
18. Bab V Penutup.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (100kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
19. Daftar Pustaka.pdf Download (121kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
20. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
19-embargo-IZZATI - izzati saumi.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi yang memberikan efisiensi optimum terhadap konsentrasi zat warna dan BOD air limbah batik yang didukung oleh parameter pH, suhu, DO, serta berat basah menggunakan metode fitoteknologi dengan tanaman Duckweed (Lemna minor). Variasi pengenceran terdiri dari pengenceran 10, 20, serta 25 kali sedangkan variasi waktu kontak yang digunakan yaitu hari ke- 1, 2, 3, 6, 9, dan 12. Analisis penelitian dilakukan secara deskriptif disajikan berupa grafik dan tabel, sedangkan analisis statistik dilakukan uji korelasi dan uji beda Friedman Two-way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai signifikan antara variasi pengenceran dan waktu kontak terhadap konsentrasi zat warna serta BOD, kemudian ditentukan masa waktu kontak terbaik yang memberikan efisiensi optimum. Efisiensi penurunan tertinggi pada parameter zat warna untuk pengenceran 10 serta 20 kali bernilai berturut-turut 29,1% dan 63,4% di hari ke-9, kemudian pengenceran 25 kali bernilai efisiensi 64,4% di hari ke-6. Sedangkan parameter BOD mempunyai besar efisiensi penyisihan 93% di semua pengenceran yang terjadi di hari ke-9. Penentuan kondisi yang memberikan efisiensi optimum berdasarkan pertimbangan pemenuhan baku mutu, penggunaan pelarut, dan efektivitas pengolahan menghasilkan keputusan pada pengenceran 20 kali di hari ke-9.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.TL.19-20 Ram p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Air limbah batik, BOD, Lemna minor, zat warna. | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | |||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2021 13:18 | |||||||||
Last Modified: | 11 Mar 2021 13:18 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104780 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |