PENGARUH PENAMBAHAN PEG 6000 TERHADAP PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI MATRIKS HPMC 90 SH 4000 cps (Dalam Bentuk Tablet Lepas Lambat Yang Dibuat Dengan Metode Granulasi Basah)

HERLINA SEPTIKA WATI (2007) PENGARUH PENAMBAHAN PEG 6000 TERHADAP PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI MATRIKS HPMC 90 SH 4000 cps (Dalam Bentuk Tablet Lepas Lambat Yang Dibuat Dengan Metode Granulasi Basah). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-watiherlin-4579-ff99_07.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-watiherlin-4579-ff99_07.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sediaan Lepas Lambat adalah suatu sediaan yang dirancang untuk mampu melepaskan obat aktif secara perlahan dengan mempertahankan kadar terapeutik yang konstan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa metode yang dikembangkan untuk pembuatan sediaan Lepas Lambat antara lain dengan modifikasi sifat fisika-kimia dan modifikasi bentuk sediaan. Dan untuk penelitian kali ini metode yang digunakan adalah penanaman obat dalam matriks. Salah satu bahan obat yang umum diformulasi dalam bentuk tablet lepas lambat adalah Na-diklofenak. Na-diklofenak merupakan suatu anti reumatik NSAID yang biasa digunakan oleh pasien geriatric. Dan biasanya sering sekali terjadi resiko kelupaan pada geriatric sehingga kepatuhan pasien menurun dan efek samping yang tidak diinginkan dapat terjadi. Oleh karena itu dirancang sediaan lepas lambat untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Untuk formulasi tablet lepas lambat kali ini digunakan matriks hidrofilik dengan yaitu HPMC 90 SH 4000 cps dengan penambahan PEG 6000 pada kadar yang berbeda yaitu 10, 20 dan 30% yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah cairan yang masuk ke dalam matriks lewat porous-porous yang terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pola pelepasan dari tablet sehingga dapat diperoleh kombinasi mana yang memberikan pelepasan obat yang optimal yang dapat memenuhi persyaratan disolusi Welling. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode granulasi basah untuk dapat memperbaiki sifat alir granul sehingga konstanta pelepasan bahan obat dari matriks juga meningkat. Untuk mengetahui pola pelepasan dari masing-masing formula dilakukan penelitian secara in vitro dengan menggunakan media disolusi dapar fosfat pH 6,8. Dari hasil uji disolusi, diperoleh hasil bahwa pada penambahan PEG 6000 dengan konsentrasi 10% dan 20% menunjukkan adanya peningkatan jumlah Na Diklofenak yang terlepas dari matriks HPMC 90 SH 4000 cps, sedangkan pada penambahan PEG 6000 dengan konsentrasi 30% menunjukkan bahwa jumlah Na Diklofenak yang terlepas dari matriks HPMC 90 SH 4000 cps lebih rendah dibanding penambahan PEG 6000 konsentrasi 10% dan 20%. Dari penelitian ini disarankan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan HPMC 90 SH 4000 cps dengan PEG 6000 sebagai kombinasi matriks lepas lambat dengan memodifikasi kadar dan jangka waktu disolusi yang lebih lama untuk mendapatkan jumlah pelepasan Na Diklofenak yang sesuai dengan persyaratan Welling. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh optimalisasi dalam formulasi tablet lepas lambat dengan kombinasi HPMC 90 SH 4000 cps dan PEG 6000.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 99/07 Wat p
Uncontrolled Keywords: DICLOFENAC; ETHYLCELLULOSE
Subjects: R Medicine
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
HERLINA SEPTIKA WATIUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSUGIYARTONO, Drs. MS., Apt.,UNSPECIFIED
Thesis advisorDWI SETYAWAN, M.Si., Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 08 May 2007 12:00
Last Modified: 25 Oct 2016 21:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10514
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item