Rizki Fierna (2013) Perbedaan Kemandirian antara Remaja yang Memiliki Orangtua Utuh dengan Remaja yang Memiliki Orangtua Single Parent. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK.pdf Download (635kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (730kB) |
|
Text (BAB II)
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (800kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (740kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (901kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (636kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (746kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data maka didapatkan hasil bahwa Ada perbedaan tingkat kemandirian antara remaja yang memiliki orangtua utuh dengan remaja yang memiliki orangtua tunggal (single parent). Saran Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan kesimpulan yang telah diperoleh, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini. Maka saran-saran yang diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut: Bagi anak 1. Bagi anak yang berada dalam keluarga single parent tetap berfikir positif dan dapat melihat dari perspektif lain bahwa tidak selamanya memiliki orangtua tunggal membawa dampak buruk bagi kehidupannya. 2. Bagi anak dengan orangtua utuh disarankan untuk tetap belajar menjadi pribadi yang mandiri, karena tidak selamanya mereka didampingi oleh orangtua 3. Bagi anak dengan orangtua utuh, tidak semua anak dengan orangtua utuh tidak mandiri atau bergantung dengan orangtua. Bagi Orangtua 1. Bagi orangtua single parent tidak perlu khawatir terhadap perkembangan anak mereka, karena tidak semua anak dari single parent melakukan tindakan negatif. 2. Bagi orangtua utuh agar memberikan ruang gerak atau kebebasan untuk anak dalam memilih pilihan yang sesuai dengan pilihan mereka. Bagi penelitian selanjutnya 1. Untuk mempertimbangkan kriteria konsep single parent yang cukup jelas, apakah single parent hanya ayah atau ibu. 2. Peneliti selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pengambilan data. Sebaiknya memperhatikan kondisi subyek agar pengambilan data dapat dilakukan dengan maksimal. 3. Peneliti selanjutnya yang juga ingin meneliti mengenai kemandirian untuk ikut mengontrol faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kemandirian anak. 4. Mempertimbangkan tipologi pola asuh orang tua.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja; orang tua; single parent | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ800-800.4 Single people | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2021 14:09 | ||||||
Last Modified: | 12 Apr 2021 14:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105449 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |