Fariz Septian (2012) Hubungan Antara Sense Of Community Dengan Subjective Well-Being Pada Masyarakat Miskin Di Kota Surabaya (Kecamatan Wonokromo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (666kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (597kB) |
|
Text (ABSTRAKI)
3. ABSTRAK.pdf Download (533kB) |
|
Text (BAB 1)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (655kB) |
|
Text (BAB 2)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (709kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (704kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (478kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (731kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sense of community dengan subjective well-being pada masyarakat miskin kota Surabaya. Sense of community adalah sebuah perasaan dimana anggota mempunyai rasa memiliki dan terikat, rasa dimana antara anggota berarti bagi satu sama lain dan bagi grup/kelompok, dan serta berbagi keyakinan bahwa kebutuhan komunitas anggota akan saling terlengkapi melalui komitmen untuk tetap bersama. Subjective well-being adalah penilaian kognitif dan afektif seseorang atas hidupnya. Sehingga terdapat 2 hubungan yang akan diselidiki dalam penelitian ini, yaitu: 1) Korelasi antara sense of community dengan kepuasan hidup (aspek kognitif); 2) Sense of community dengan afeksi positif dan negatif (aspek afeksi). Penelitian dilakukan pada masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 55 orang. Alat pengumpul data berupa kuesioner sense of community yang disusun oleh McMillan dan Chavis (1986) dan alat ukur subejctive well-being yang disusun oleh Diener, dkk., (1997). Analisis data dilakukan dengan tehnik statistik korelasi rank order Spearman, dengan bantuan program statistik SPSS versi 16. Berdasarkan hasil uji korelasi, diperoleh nilai korelasi antara sense of community dengan kepuasan hidup sebesar 0,571 dengan p sebesar 0.000; korelasi antara sense of community dengan afeksi positif dan negatif sebesar 0,455 dengan p sebesar 0.000. Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dengan signifikansi yang sedang antara sense of community dengan kepuasan hidup, afeksi positif dan negatif pada masyarakt miskin kota Surabaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sense of Community, Subjective Well-Being, Masyarakat Miskin. | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF712-724.85 Developmental Psychology |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | prasetyo adi nugroho | ||||||
Date Deposited: | 15 Apr 2021 02:27 | ||||||
Last Modified: | 15 Apr 2021 02:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105593 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |