Holy Ichda Wahyuni (2020) Bioakumulasi Merkuri (Hg), Tembaga (Cu), dan Kromium (Cr) pada Daging Kepiting Bakau (Scylla paramamosain) di Wilayah Pesisir Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Probolinggo Jawa Timur dan Potensi Resiko Kesehatan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (171kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (68kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (88kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (200kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (57kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (250kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (31kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2024. Download (581kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 12. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat Hg, Cu dan Cr pada daging kepiting bakau (Scylla paramamosain) yang ditemukan di Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Dan Probolinggo, adanya korelasi antara ukuran tubuh kepiting dengan kadar logam berat pada daging kepiting bakau, dan untuk mengetahui nilai dari resiko dampak terhadap kesehatan manusia yang mengonsumsi kepiting bakau dari lokasi penelitian ini. Sampel kepiting bakau ditangkap masing-masing 12 ekor di setiap lokasi pengambilan sampel menggunakan alat badong, selanjutnya dilakukan pengukuran ukuran tubuh, kemudian dilanjutkan dengan proses preparasi melalui pembedahan dan pengambilan sampel daging untuk dilakukan pengujian kadar logam berat Hg, Cu, dan Cr menggunakan alat atomic absorption spectrophotometer (AAS) serta Mercury Hydride System untuk merkuri. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan untuk kadar logam berat Hg, lokasi yang tertinggi kadarnya yaitu pesisir Utara Sidoarjo dan yang terendah yakni pesisir Utara Probolinggo. Sedangkan untuk kadar logam Cu lokasi yang tertinggi yaitu pesisir Sidoarjo, dan kadar terendah di pesisir Gresik. Kadar logam Cr yang tertinggi terdapat di pesisir Sidoarjo dan yang terendah di pesisir Probolinggo. Terdapat korelasi antara ukuran tubuh kepiting dengan kadar logam berat pada daging kepiting bakau yang ditemukan di lokasi pengambilan sampel. Nilai resiko kesehatan asupan harian (EDI) untuk logam berat Cu dan Cr mempunyai nilai >10 kali lipat dari Rfd maka resikonya tinggi bagi kesehatan, sedangkan untuk logam berat Hg pada kategori dewasa memiliki resiko tingkat moderat, sementara untuk anak-anak memiliki resiko tinggi. Untuk nilai bahaya target (THQ) <1 pada semua umur baik yang dewasa maupun anakanak. Nilai cancer risk (CR) pada masyarakat menunjukkan paparan logam Cu memiliki resiko karsinogenik. Adapun logam berat Cr tidak berisiko karsinogenik bagi masyarakat di kawasan pemukiman pesisir.

Actions (login required)

View Item