NAWANG SARI SUGIYANTO, 050112363 (2006) INTEGRITAS MEMBRAN SPERMATOZOA MENCIT PADA PEMBERIAN PERORAL FASA AIR DAUN Justicia gendarussa Burm.f DENGAN METODE HYPO-OSMOTIC SWELLING TEST. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-sugiyanton-1530-ff1506-k.pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-sugiyanton-1530-ff1506.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Justicia gendarussa Burm.f merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan kontrasepsi pria oleh masyarakat Sentani Irian Jaya. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa gendarusin yang merupakan salah satu kandungan tanaman Justicia gendarussa Burm.f mempunyai aktifitas mencegah penetrasi spermatozoa secara in vitro. Dalam penelitian terdahulu diketahui bahwa fasa air daun Justicia gendarussa Burm.f dapat mempertahankan integritas membran spermatozoa. Pada penelitian kali ini integritas membran spermatozoa diuji dengan metode hypo-osmotic swelling test (WHO, 1999) menggunakan fasa air daun Justicia gendarussa Burm.f pada dosis berbeda yang dimaksudkan untuk mendapatkan variasi dosis yang lebih luas dengan tetap mempertahankan integritas membran spermatozoa. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi data penelitian tanaman Justicia gendarussa Burm.f sebagai obat antifertilitas. Dalam penelitian ini digunakan kelompok mencit jantan yang terdiridari 30 mencit. Dosis fasa air daun Justicia gendarussa Burm.f yang digunakan pada kelompok Al, A2, A3, dan A4 berturut-turut adalah 15,6335 mg/20g BB; 7,8168 mg/20g BB; 3,9084 mg/20g BB; dan 1,9542 mg/20g BB, sedangkan untuk kontrol negatif digunakan suspensi CMCNa- 0,5%. Perlakuan diberikan secara peroral selama 55 hari. Setelah itu mencit dibedah dan diambil spermatozoa dibagian cauda, kemudian diberikan larutan HOS dan diinkubasi (inkubator CO2) selama 30 menit. Pengamatan dilakukan di mikroskop pada pembesaran 400X. kemudian dihitung spermatozoa yang menggembung (normal/utuh) dan spermatozoa yang tidak menggembung (tidak normal/tidak utuh). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% dan didapatkan bahwa Fhitung lebih kecil dari Ftabel yang berarti tidak ada perbedaan bermakna minimal dua kelompok atau tidak ada perbedaan bermakna pada persentase uji HOS spermatozoa antara kontrol negatif dengan dosis Al, A2, A3, dan A4. Kesimpulan yang didapat bahwa fasa air daun Justicia gendarussa Burm.f dosis 15,6335 mg/20g BB; 7,8168 mg/20g BB; 3,9084 mg/20g BB; dan 1,9542 mg/20g BB yang diberikan secara peroral pada mencit dapat mempertahankan integritas membran spermatozoa dalam arti integritas membran spermatozoa masih utuh (normal).

Actions (login required)

View Item