Yanda Yanika Putri M (2015) Penerimaan Diri Pada Remaja Penderita Epilepsi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2.DAFTAR ISI.pdf Download (520kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3.ABSTRAK.pdf Download (534kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4.BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (580kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5.BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (603kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6.BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (582kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN)
7.BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V SIMPULAN)
8.BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (514kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (519kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses penerimaan diri remaja yang menderita epilepsi. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses dan dinamika penerimaan diri pada remaja penderita epilepsi. Penerimaan diri merupakan suatu keadaan dimana individu menerima segala kelemahan dan kekuatan di dalam dirinya tanpa menyerah secara pasif terhadap kelemahan yang dimiliki (Allport, 1961, dalam Schultz, 1993). Penerimaan diri ditandai dengan seseorang yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap situasi-situasi yang membuat frustasi yang dapat ditunjukkan dengan sikap tidak mudah marah, tidak menyalahkan orang lain, dan tidak mengasihani diri sendiri atas hal-hal yang tidak diinginkan (Allport, 1961, dalam Allen, 2003). Penelitian ini melibatkan 5 orang subjek penelitian yang terdiri dari 1 orang perempuan dan 4 orang laki-laki yang memiliki epilepsi lebih dari 1 tahun. Subjek 1 berusia 21 tahun, subjek 2 berusia 20 tahun, subjek 3 berusia 22 tahun, subjek 4 berusia 22 tahun, dan subjek 5 berusia 20 tahun. Kelima subjek penelitian ini kemudian diwawancarai dengan menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mengetahui proses penerimaan diri remaja penderita epilepsi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA memungkinkan peneliti untuk menganalisis proses penerimaan diri remaja penderita epilepsi melalui sudut pandang subjek penelitian dan sudut pandang peneliti. Data yang diperoleh diberikan tema berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh subjek penelitian. Tema-tema yang memiliki persamaan antar-subjek penelitian kemudian digunakan untuk menjelaskan proses penerimaan diri pada remaja penderita epilepsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima subjek memiliki dinamika penerimaan diri yang berbeda satu sama lain. Perbedaan ini terjadi disebabkan oleh dua faktor, yaitu waktu pemberian diagnosis dan tanggapan dari lingkungan. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa dukungan sosial merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri kelima subjek.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerimaan diri, Remaja, Epilepsi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ799.5-799.9 Young men and women | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2021 02:53 | ||||||
Last Modified: | 19 Apr 2021 02:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105826 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |