Fajar Rahmawati Ilahi (2015) Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Strategi Coping Pada Remaja Akhir Yang Mengalami Perceraian Orang Tua. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (690kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2.DAFTAR ISI.pdf Download (589kB)
	Text (ABSTRAK) 3.ABSTRAK.pdf Download (561kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4.BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (597kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5.BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (619kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6.BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (736kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN) 7.BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (744kB) | Request a copy
	Text (BAB V SIMPULAN) 8.BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (470kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (666kB)
	Text (LAMPIRAN) 10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-esteem dengan stategi coping pada remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua. Self-esteem adalah sikap seseorang untuk mengevaluasi diri secara keseluruhan yang berupa karakteristik positif atau negatif secara kognitif, emosi dan perilaku. Strategi coping adalah usaha seseorang untuk mengatur ketidaksesuaian antara tuntutan dan kemampuan yang mereka miliki dalam kondisi yang mengakibatkan stres. Strategi coping dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Penelitian ini dilakukan pada remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua. Jumlah subjek penelitian sebanyak 33 orang dengan usia 18-21 tahun. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner self-esteem yang terdiri dari 20 butir pertanyaan dan kuisioner strategi coping yang terdiri dari 40 butir pertanyaan. Alat ukur self-esteem disusun sendiri oleh penulis berdasarkan teori self-esteem milik Mruk (2006), sedangkan alat ukur strategi coping penulis mengadaptasi milik Carver, Scheier dan Weintraub (1989) yang didasarkan pada teori milik Lazarus & Folkman (1984), alat ukur ini sebelumnya telah digunakan pada penelitian milik Rahmatika (2013). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Spearman-Rho, dengan bantuan program statistik SPSS 16 for windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi self-esteem dengan strategi coping sebesar 0,097 dengan nilai p sebesar 0,592. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara self-esteem dengan strategi coping pada remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua. Tidak adanya hubungan antara self-esteem dan strategi coping dapat dikarenakan terdapat beberapa variabel yang menjadi moderator atau mediator diantara kedua variabel tersebut seperti locus of control, kepribadian dan dukungan sosial.

Actions (login required)

View Item