MARCHA SENDA DJISOKO, 050212570 (2007) PENGARUH FASE AIR DAUN Justicia gendarussa Burm.f TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS SPERMATOZOA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-djisokomar-5655-ff1860-k.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-djisokomar-5655-ff18607.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Trend "back to nature" mengakibatkan semakin banyak penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan potensi tanaman dan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan baku obat. Justicia gendarussa Burm. f merupakan salah satu tanaman obat yang banyak tumbuh di Indonesia dan memiliki khasiat, diantaranya adalah untuk menjarangkan kelahiran (Soerjowinoto dan Pujorianto, 1985). Dari penelitian terdahulu telah diketahui komponen major flavonoid Gendarussa vulgaris Nees merupakan salah satu bahan anti fertilitas adalah gendarucin (6,8-di-α-L-arabinopiranosil-4',5,7-trihidroksi-flavon atau 6,8-diarabino-silapigenin) dengan mekanisme penghambatan enzim hialuronidase (Prajogo, 2002). Dari hasil penelitian Prajogo (2003) telah diketahui fraksi air lebih efektif menghambat proses fertilisasi in vitro mencit daripada fraksi etanol 60%. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pengaruh fase air Justicia gendarussa Burm. f tidak mempengaruhi motilitas, viabilitas, konsentrasi dan bentuk spermatozoa mencit (roden) Berdasarkan hal tersebut, maka dirasakan perlu untuk mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh fasa air Justicia gendarussa Burm.f terhadap hewan kelinci (non-roden) yang meliputi penelitian terhadap motilitas, viabilitas, konsentrasi dan bentuk spermatozoa. Tahap pertama dalam penelitian yaitu ekstraksi dengan pelarut n-heksan dan dilanjutkan ekstraksi menggunakan pelarut etanol 60% untuk menyari komponen mayor flavonoid, yang mempunyai aktifitas pencegahan penetrasi spermatozoa. Kemudian ekstrak etanol dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator. Ekstrak etanol 60% diencerkan dengan air, dilakukan pengasaman dengan HC1 2 N sampai pH 3-4 dan dilakukan partisi dengan kloroform-air. Setelah fase air asam dipisahkan dari fase kloroform, fase air asam dibasakan dengan NH4OH sampai pH 9-10 dan dipartisi dengan kloroform-air. Fase air basa inilah yang selanjutnya digunakan untuk uji aktifitas biologis Dibuat 4 macam dosis (66,12 mg/kg BB, 55,10 mg/kg BB, 38,89 mg/kg BB dan satu kontrol negatif). Proses selanjutnya ekstrak diberikan secara per-oral satu kali sehari pada kelinci selama 15 hari. Kemudian kelinci diambil spermanya untuk dilakukan pemeriksaan motilitas, viabilitas, konsentrasinya dan bentu spermatozoa. Metode pemeriksaan motilitas adalah metode Direct Observation, viabilitas adalah metode Zaneveld & Polakoski, konsentrasi adalah metode Direct Cell Count dan bentuk spermatozoa dilakukan pengukuran luas kepala spermatozoa. Analisa untuk mengolah data motilitas dan viabilitas dengan metode non-parametrik Kruskal-wallis sedangkan untuk data konsentrasi dan bentuk (luas kepala) diolah dengan Anava. Dimana keduanya menggunakan derajat kepercayaan P = 5% atau 0,05. Hasil pemeriksaan motilitas, viabilitas, konsentrasi dan bentuk spermatozoa menunjukkan bahwa keempat dosis perlakuan yaitu dosis 1 ((66,12 mg/kg BB), dosis 2 (55,10 mg/kg BB), dan dosis 3 (38,89 mg/kg BB BB)) dibandingkan dengan kontrol tidak memiliki perbedaan makna. Jadi secara keseluruhan, ketiga perlakuan dosis tidak menurunkan motilitas, viabilitas, konsentrasi dan bentuk normal spermatozoa kelinci. Maka dapat disimpulkan ketiga dosis perlakuan tidak menyebabkan ganguan proses spermatogenesis. Diharapkan ada penelitian selanjutnya mengenai pengaruh pemberian face air Justicia gendarussa Burm. f terhadap efek motilitas, viabilitas, konsentrasi dan bentuk spermatozoa hewan roden dan non roden yang lain. Dengan tujuan didapatkan nilai konversi dosis yang mendekati, terhadap penggunaanya sebagai kontrasepsi pria.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB-KK-2 FF 186/07 Dji p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | JUSTICIA; EUROPEAN RABBIT-SPERMATOZOA | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 17 Dec 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 17:22 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10670 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |