Ella Wahyu Febriana, 050312814 (2009) PENGARUH PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS DAN EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN : Studi pada Pasien Tuberkalosis Paru Rawat Jalan di Rumah Sakit Siti Khadijah Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-febrianael-8611-ff2108.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-febrianael-8611-ff2108.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini masih merupakan masalah utama di negara berkembang karena sebagian besar penduduknya hidup dengan derajat kesehatan yang masih rendah. Sanitasi yang buruk, gizi yang tidak cukup dapat menjadi pemicu penyakit tuberkulosis. Sedangkan, Indonesia adalah negara berkembang yang merupakan negara ketiga di dunia untuk kasus tuberkulosis, setelah India dan Cina. Untuk pengatasan tuberkulosis diberikan pengobatan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis obat anti tuberkulosis, dalam jumlah yang cukup dan dosis tepat selama 6 bulan, supaya kuman (termasuk kuman dormant) dapat dibunuh. Dosis tahap intensif (untuk mencegah terjadinya kekebalan obat) dan lanjutan (untuk mencegah terjadinya kekambuhan) dikonsumsi sebagai dosis tunggal yang sebaiknya diminum pada perut kosong. Pada kategori 1 (satu), Tahap intensif terdiri dari isoniazid (300 mg), Rifampisin (450 mg), Pirazinamid (500 mg), Etambutol (250 mg) yang diminum setiap hari selama 2 bulan. Sedangkan tahap lanjutan terdiri dari Isoniazid (300 mg), Rifampisin (450 mg) yang diminum tiga kali seminggu selama 4 bulan. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya pengetahuan pasien mengenai penyakit tuberkulosis dan efek samping obat anti tuberkulosis terhadap kepatuhan pengobatan. Penelitian dilakukan di rumah sakit Siti Khadijah Sepanjang — Sidoarjo pada periode bulan Mei - Juni 2007, penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang ditujukan pada pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Siti Khadijah yang menjalani pengobatan selama Maret — April 2007 dengan jumlah sampel 24 orang. Hasil penelitian dengan uji regresi linear variabel dummy (model anova) metode simultan (uji F) kedua variabel independen yaitu pengetahuan dan efek samping berpengaruh terhadap kepatuhan dengan nilai signifikansi 0,001 atau kurang dari r tabel yaitu 0,05. Sedangkan dengan metode secara partial (uji T) pada variabel pengetahuan pasien tentang penyakit tuberkulosis, menunjukkan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0,005 atau kurang dari 0,05. Sedangkan variabel efek samping OAT tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0,172 atau lebih dari 0,05 .

Actions (login required)

View Item