RIZKA MA'RUFAH, 050312762 (2009) VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis UNTUK PENETAPAN KADAR SIMULASI 'TABLET TIRUAN CAMPURAN VITAMIN BI DAN KOFEIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-marufahriz-8899-ff9508.pdf Download (200kB)
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-marufahriz-8899-ff9508.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Banyak obat yang beredar di pasaran berada dalam bentuk kombinasi. Salah satu contoh adalah obat yang mengandung vitamin B1 dan kofein. Kombinasi bahan aktif tersebut dapat menimbulkan masalah dalam analisis kuantitatif untuk kontrol kualitas sediaan. Metode yang dapat digunakan pada penetapan kadar vitamin 131 dan kofein, antara lain Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), Kromatografi Gas (KG), dan Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri. Pada penelitian ini menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis karena memiliki kelebihan yaitu dapat dilakukan seeara langsung tanpa terlebih dahulu memisahkan komponennya dari campuran, pengerjaan relatif lebih cepat dan sederhana, serta memberikan ketepatan yang cukup tinggi, dan relatif lebih murah. Pada penetapan kadar vitamin B 1 dan kofein, pelarut yang digunakan adalah etanol karena dapat melarutkan kedua zat tersebut, spektrum yang dihasilkan cukup baik. Untuk penetapan kadar simulasi tablet tiruan campuran vitamin B1 dan kofein dengan Metode Spektrofotometri dilakukan dengan cara derivatif kedua pada panjang gelombang 236,0 nm untuk vitamin 131 dan 224,0 nm untuk kofein. Pada panjang gelombang tersebut, masing-masing zat dapat ditetapkan kadarnya tanpa dipengaruhi oleh zat lain. Pada penentuan linieritas terbukti adanya hubungan antara konsentrasi (C) dengan selisih absorbansi pada turunan kedua (A2A/Ak), hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r), harga p dan Vxo. Untuk vitamin B1 diperoleh persamaan regresi y = 1,55x10' x +11,52x104 (r = 0,9991; p= 0,0019, p<0,01) dan Vxo = 2,44%, sedangkan untuk kofein diperoleh y 6,54x10' x +1,23x10' (r = 0,9999, p = 0,0102, p<0,05) dan Vxo = 0,42%. Hasil tersebut memenuhi persyaratan r > r tabel, dan Vxo <_ 5%. Uji ketelitian atau presisi dinyatakan dalam koefisien variasi (KV) sebesar 0,75% untuk vitamin B l dan 0,94% untuk kofein. KV tersebut karena memenuhi persyaratan KV < 2%. Akurasi pada penelitian ini dilakukan dengan lima komposisi perbandingan bahan aktif yang berbeda. Perbandingan 4:1 yaitu sesuai dengan perbandingan dalam sediaan yang ada di pasaran. Selain itu juga perbandingan 1:4, 1:1, 3:1, dan 1:3. Dari analisis data akurasi dengan perbandingan yang berbeda, diperoleh rata-rata perolehan kembali vitamin B1 adalah sebesar 99,64% dan kofein 99,53%. Hasil tersebut memenuhi persyaratan perolehan kembali untuk validasi yaitu sebesar 98% - 102%. Pada penentuan akurasi dari campuran simulasi tablet dengan kadar tidak diketahui, diperoleh hasil % kesalahan vitamin B 1 dan kofein 3,71 % clan 6,31 %. Selain itu,dilakukan penetapan kadar vitamin B 1 dan kofein dalam sediaan tablet "X" yang beredar di pasaran. Hasil dari penetapan kadar vitamin BI dan kofein tersebut adalah % kesalahan sebesar 2,37% dan 2,45% dari bobot vitamin B 1 dan kofein yang tertera di etiket.

Actions (login required)

View Item