Siti Rochma (2020) Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Subjective Well-Being (Studi Pada Remaja Yang Mengalami Stres Di Masa Pandemi Covid-19). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (386kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (164kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (197kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (222kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (318kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (251kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (138kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2024. Download (737kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) Psi.36-21-Kesediaan publikasi - siti rochma.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keberfungsian keluarga dan dukungan sosial teman sebaya terhadap subjective wellbeing remaja yang mengalami stres di masa pandemi COVID-19. Keberfungsian keluarga yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori dari Epstein, Bishop & Levin (1978), teori dukungan sosial teman sebaya oleh Cobb (1976), teori subjective well-being oleh Diener (2000), dan teori stres oleh Sarafino (2008). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei. Skala yang digunakan untuk mengukur ialah skala tingkat stres, Family Assessment Device (FAD), skala Dukungan Sosial Teman Sebaya, skala Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Positive Affect and Negative Affect Scale (PANAS). Penelitian ini melibatkan 212 subjek remaja berusia 14-21 tahun yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi pearson dan multiple correlation dengan bantuan software SPSS versi 26.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara keberfungsian keluarga dengan subjective well-being dengan nilai (r=0,151, p=0,028), terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan subjective well-being dengan nilai (r=0,285, p=0,001), dan terdapat hubungan positif dan signifikan antara keberfungsian keluarga dan dukungan sosial teman sebaya dengan subjective well-being p=0,000 atau <0,05 dan F=9,456 >F tabel 3,04. Penelitian ini menambahkan variansi baru bahwa keberfungsian keluarga dan dukungan sosial teman sebaya secara bersama-sama mampu memprediksi subjective well-being sebesar 8,3%.

Actions (login required)

View Item